SEPUTARTANGSEL.COM - Perselisihan antara Israel dan sebuah organisasi politik dan militer yang sangat kuat di Lebanon, Hizbullah sampai saat ini masih sengit.
Pasalnya, organisasi politik yang mendukung Iran dan Suriah tersebut menyimpan permusuhan yang lama dengan Israel.
Salah satu bukti pertarungan keduanya adalah saat Israel melakukan tindakan agresi terhadap Lebanon pada 12 Juli 2006 silam.
Baca Juga: Kudeta Militer Myanmar: Pabrik-pabrik China Dibakar, Anak-anak pun Ikut Tewas
Alasan tindakan agresi itu dikarenakan pihak Hizbullah telah menangkap dua tentara Israel dalam serangan lintas perbatasan.
Peristiwa itu telah meletuskan perang sengit Hizbullah dengan Israel dalam kurun waktu satu bulan, kemudian berakhir dengan genjatan senjata.
Kabar terbaru datang dari Mayor Jenderal Uri Gordin selaku Komandan Komando Regional Angkatan Bersenjata Israel (IDF), yang memperingatkan bahwa akan ada kemungkinan ancaman perang dengan Hizbullah di masa di depan.
Baca Juga: Mau Mudik Lebaran 2021? Simak 7 Kebijakan Menhub Budi Karya Sumadi Ini