Perselisihan dengan Pasukan Hizbullah Masih Sengit, Israel Diprediksi Akan Dapat Serangan 2000 Roket dan Rudal

- 16 Maret 2021, 20:57 WIB
Jet tempur Israel menyerang basis Hizbullah di daerah perbatasan Lebanon.
Jet tempur Israel menyerang basis Hizbullah di daerah perbatasan Lebanon. /Foto: Twitter @HezbollahWatch/

Baca Juga: Raffi Ahmad 'Ditangkap' Satpol PP di Bandung Barat, Ridwan Kamil Ikut Berkomentar, Ada Apa?

Gordin memprediksi Hizbullah akan mengirimkan serangan 2.000 roket dan rudal terhadap Israel setiap harinya.

Peringatan ini disampaikan oleh Gordin saat berbicara pada acara Konferensi B'Sheva yang diselenggarakan di Yerusalem pada Senin, 15 Maret 2021.

"Mereka sadar bahwa mereka tidak bisa mengalahkan kita di medan perang. Oleh karena itu, kini mereka berupaya untuk memindahkan perang ke front kedua, yang mana sasaran serangan tersebut adalah rumah kita, tepatnya di kota kita," kata Gordin, dikutip Seputartangsel.com dari The Jerusalem Post pada Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Makin Mesra dengan Jepang dan Korea Selatan, Korea Utara: AS Jangan Pancing Keributan Kalau Mau Tidur Nyenyak

Baca Juga: 4 Bandara Ini Akan Dilengkapi Fasilitas Tes GeNose C19 Mulai Bulan Depan, Dimana Saja?

Gordin meyakini serangan roket oleh pasukan Hizbullah itu bermaksud untuk menantang kemampuan militer serta pertahanan sipil yang dimiliki Israel.

"Jika diperlukan, kita akan ambil langkah untuk mengaktifkan militer yang kuat, yang pasti belum pernah kita perlihatkan sebelumnya," lanjut Gordin dalam keterangannya.

Israel juga meyakini bahwa pasukan Hizbullah memiliki kemampuan untuk melakukan penyerangan di titik lokasi dalam negeri. Selain itu, Israel juga percaya jika pasukan Hizbullah mempunyai gudang senjata, berupa 150.000 roket dan rudal.

Baca Juga: Hubungan AS dengan China dan Korut Memanas, Menlu Antony Blinken Gandeng Jepang Beserta Sekutunya

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini