Christine Schraner Burgener, selaku utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar juga menyerukan masyarakat internasional untuk mendukung rakyat Myanmar dan aspirasi demokrasi mereka.
Sementara itu, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan setidaknya 16 orang tewas di tempat lain, termasuk di kota kedua Mandalay dan Bago, yang menyebabkan jumlah korban menjadi 39 orang.
AAPP menyatakan jumlah keseluruhan kematian korban demonstran bertambah menjadi 126 orang.
Sedangkan, lebih dari 2.150 orang dilaporkan telah ditangkap dan ditahan oleh pasukan keamanan militer pada Sabtu, 13 Maret 2021.***