SEPUTARTANGSEL.COM - Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) di Myanmar melaporkan, setidaknya sudah ada 126 orang tewas akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar terhadap para demonstran anti-kudeta militer.
Selain itu, AAPP mengatakan bahwa jumlah orang yang ditangkap oleh pasukan keamanan Myanmar meningkat drastis menjadi lebih dari 2.150 orang pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 lalu.
Pada hari Minggu, 14 Maret 2021 kemarin adalah hari terkelam di mana dua pabrik milik China yang terletak di kota industri Hlaing Thar Yar, Yangon, Myanmar dibakar.
Selain itu, pasukan keamanan juga terus menembaki para demonstran sehingga 22 warga sipil tewas dan lebih dari 20 orang luka-luka.
Suara-suara tembakan pun terdengar sepanjang hari, truk-truk militer terlihat melewati jalan Hlaing Thar Yar.
Kedutaan China di Myanmar juga melaporkan, staf China terluka saat pabrik-pabrik dijarah dan dibakar oleh penyerang tak dikenal.
Baca Juga: Jadi Pemenang Grammy, Ariana Grande Teriaki Lady Gaga Dengan Mother Monster