2 Orang Islam Disiksa hingga Tewas oleh Militer Myanmar, Diketahui Satu Partai dengan Aung San Suu Kyi

- 8 Maret 2021, 11:42 WIB
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam.
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam. /Foto: REUTERS/Stringer/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Stabilitas di Myanmar semakin hari semakin mencekam. Junta militer kian kalap menyiksa masyarakat sipil hingga berujung kematian.

Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia dan ratusan orang ditahan karena melakukan demonstrasi untuk menolak kudeta yang dilakukan oleh Jenderal Min Aung Hlaing terhadap Aung San Suu Kyi sebagai pemimpin sah.

Baru-baru ini dikabarkan juga dua anggota partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) diduga dibunuh oleh pasukan militer Myanmar, Tatmadaw.

Partai NLD merupakan partai Aung San Suu Kyi yang kini tengah mendekam dalam tahanan militer Myanmar.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Ditunjuknya KSP Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Bisa Memperlemah Oposisi

Baca Juga: Diperingati Tiap 8 Maret, Ini Sejarah Hari Perempuan Internasional

Pembunuhan terhadap dua orang anggota partai NLD itu disebut dilakukan oleh pasukan militer Myanmar saat ditahan selama satu malam.

Hal itu disampaikan oleh anggota keluarga dari anggota partai NLD tersebut pada Minggu, 7 Maret 2021.

Selama serangan yang terjadi pada tengah malam di beberapa kota pusat perdagangan di Yangon, polisi yang didukung oleh militer Myanmar menangkap Khin Maung Latt dan Shein Win dan puluhan orang lainnya.

Dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 8 Maret 2021, berdasarkan keterangan dari anggota keluarga mereka, Khin Maung Latt dan Shein Win beragama Islam.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x