Brutal! Pasukan Keamanan Myanmar Terus Lakukan Kekerasan terhadap Demonstran Anti-Kudeta hingga Tewas

- 15 Maret 2021, 10:24 WIB
Pengunjuk rasa di pinggiran kota Myanmar saat menolong salah satu korban dari kebrutalan Junta Militer
Pengunjuk rasa di pinggiran kota Myanmar saat menolong salah satu korban dari kebrutalan Junta Militer /Twitter/@mizzima/

Baca Juga: Persaingan Tiga Besar La Liga Makin Runcing, Real Madrid Geser Barcelona, Atletico Ditahan Imbang

Seorang dokter di Myanmar mengaku bahwa dirinya telah merawat sekitar 50 orang yang mengalami luka-luka.

"Saya tidak bisa banyak bicara - orang yang terluka terus berdatangan," kata dokter tersebut, dilansir SeputarTangsel.com dari Al Jazeera pada Senin, 15 Maret 2021.

Sementara itu, seorang perempuan ditembak mati di kota Mandalay dan dua orang lainnya tewas di Bago.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game PC Terbaik Gratis 2021, Genre Menarik Layak Untuk di Download

Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV Hari Ini, Senin 15 Maret 2021, Ada Islam Itu Indah hingga Kopi Viral

Selain itu, saluran televisi Myanmar MRTV mengatakan, seorang polisi tewas karena luka di dada setelah konfrontasi dengan para demonstran di Bago.

Polisi itu menjadi polisi kedua yang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.

Dokter Sasa, perwakilan dari anggota parlemen terpilih dari majelis yang telah membentuk pemerintahan paralel juga menyuarakan solidaritas mereka.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Senin 15 Maret 2021, Ada Dari Jendela SMP hingga Samudra Cinta

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x