SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump dituding memiliki rencana untuk melakukan serangan terhadap Presiden AS ke-46 Joe Biden.
Hal itu terungkap dalam pidato Donald Trump pada Konferensi Aksi Politik Konservatif (Conservative Political Action Conference/CPAC) di Florida pada Minggu, 28 Februari 2021 lalu.
Namun, juru bicara Gedung Putih menegaskan bahwa Joe Biden mengabaikan hal tersebut.
Baca Juga: Izin Investasi Miras, Ini Para Penolak dan Pendukung Perpres No 10 Tahun 2021
"Fokus kami jelas bukan pada apa yang dikatakan Presiden Trump di CPAC," ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, dalam pernyataannya kepada wartawan.
Dalam Konferensi Konservatif tersebut, Trump diperkirakan akan memberi sinyal untuk kembali mencalonkan diri di Pilpres AS 2024.
Trump juga diprediksi akan memberikan peringatan kepada Partai Republik yang mendukung pemakzulannya serta melemparkan tuduhan terkait membuka pintu bagi imigran ilegal terhadap Biden.