Baca Juga: Sinar Mas Land Dapat Izin Menhub Garap Pembangunan Stasiun Jatake
Hal itu sebagai bentuk respons pembalasan atas serangan udara oleh koalisi Arab Saudi dan aksi blokade terhadap Yaman.
Menurut kabar dari Saudi Press Agency, koalisi pimpinan Saudi mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mencegat dan menghancurkan pesawat tanpa awak yang sengaja ditembaki oleh kelompok Houthi yang didukung oleh Iran.
Sementara itu, menurut Kolonel Turki Al-Maliki yang merupakan juru bicara koalisi Saudi, menilai serangan drone tersebut sebagai upaya yang disengaja dan sistematis.
Baca Juga: Demokrat Versi AHY Tunjukkan AD/ART Partai Demokrat Versi KLB Disyahkan Yasona Laoly
Baca Juga: Ekspor Ikan Hias Meningkat, Menteri Trenggono Dirikan Pusat Industri Ikan Hias Nasional
Adapun tujuan targetnya adalah warga sipil dan wilayah sipil di Khamis Mushait, seperti dilansir oleh Seputartangsel.com oleh Anadolu Agency pada Senin, 8 Maret 2021.
Sejak kelompok bersenjata Houthi memasuki sebagian besar negara Yaman, negara itu telah dihantui kekerasan dan kekacauan pada tahun 2014.
Krisis konflik semakin parah saat koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye serangan udara untuk menggertak teritorial kelompok Houthi.
Baca Juga: Kaesang Menjawab, Aku Juga Dimaki-Maki tapi Yo Wislah Aku Diam Aja