Inggris menyerahkan kekuasaan Hong Kong kepada China pada tahun 1997 dengan syarat otonomi politik dan kebebasan ala barat di dalamnya tetap dipertahankan.
Pemerintah Beijing menyatakan pada hari Jum'at 29 Januari 2021 mereka tidak akan lagi menerima paspor British National Overseas sebagai dokumen perjalanan atau bentuk identifikasi, dan mengkritik tawaran kewarganegaraan Inggris sebagai langkah yang benar-benar melanggar kedaulatan China.
Belum jelas apakah pengumuman tersebut akan memberi dampak, karena banyak dari warga Hong Kong yang memiliki banyak paspor.***