Sempat Distop Trump, Biden Kembali Kucurkan Bantuan AS kepada Palestina

- 27 Januari 2021, 20:11 WIB
Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Joe Biden mengembalikan hubungan dan bantuan kepada Palestina, yang sebelumnya dihentikan oleh Donald Trump.
Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Joe Biden mengembalikan hubungan dan bantuan kepada Palestina, yang sebelumnya dihentikan oleh Donald Trump. /Foto: Pixabay/hosny_salah/

Baca Juga: Setelah Melakukan 10 Kali Aksi Pencurian, Polisi Berhasil Ringkus 4 Pelaku Curanmor di Tangsel

Mills mengulangi pernyataannya akan kebijakan Amerika Serikat yang sudah lama berdiri sebelum pemerintah Trump berkuasa, yang mengajak kedua belah pihak untuk menghindari langkah sepihak yang dapat merusak upaya kesepakatan perdamaian.

Langkah merusak yang dimaksud di antaranya adalah pencaplokan wilayah, aktivitas pemukiman ilegal, penggusuran, penghasutan kekerasan, dan memberikan kompensasi pada orang yang dipenjara atas kejahatan terorisme.

Ia mengakui hubungan di antara dua negara tersebut berada di titik nadir. "Kami berharap akan segera bisa mulai bekerja secara perlahan dalam membangun kepercayaan diri di kedua belah pihak untuk menciptakan lingkungan di mana kita akan bisa membantu menciptakan sebuah solusi," tambahnya.

Di pernyataannya, Mills tidak menyebutkan apakah ada rencana untuk mengembalikan lokasi kedutaan besar dari Jerusalem atau membatalkan pengakuan kedaulatan Israel atas dataran tinggi Golan.

Baca Juga: Wah, Penyanyi Nindy Ayunda Ditanyai 17 Pertanyaan oleh Kepolisian, Begini Detailnya

Baca Juga: Pemda DKI Siapkan 20.000 Meterpersegi TPU Rorotan Untuk Pemakaman dengan Protokol Covid-19

"Amerika Serikat akan terus menjaga dukungan kuat pada Israel," ujar Mills.

Mills juga memuji pembentukan hubungan diplomatis antara Israel dengan beberapa negara Arab yang diperantarai oleh Amerika tahun lalu, yang dianggap warga Palestina sebagai pengkhianatan janji-janji Arab yang menyatakan hanya akan berdamai dengan Israel jika Palestina sendiri juga sudah ikut berdamai.

Presiden Biden sebelumnya telah menjadi pendukung kuat Israel di seluruh masa karirnya dan telah mengenal perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu selama bertahun-tahun, meskipun hubungan diantara mereka beberapa kali menegang.

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x