Pejabat Iran Kecam Hubungan Maroko - Israel dan Menyebutnya Menusuk Palestina dari Belakang

- 12 Desember 2020, 10:45 WIB
Parlemen Iran
Parlemen Iran /Foto: Iran Press/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pejabat Iran mengecam normalisasi hubungan Maroko dengan Israel.

Penasihat juru bicara parlemen Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengecam normalisasi hubungan itu. Dia menyatakan pada hari Jumat bahwa itu adalah pengkhianatan dan tusukan dari belakang pada Palestina. Lapor Reuters.

"Zionis tidak akan memiliki tempat masa depan di kawasan," tambahnya dalam sebuah unggahan di Twitter.

Baca Juga: Kemnaker Minta Penerima Bantuan Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan untuk Mengembalikan, kenapa?

Baca Juga: Hamas Mengutuk Normalisasi Hubungan Maroko dengan Israel

Berdasarkan perjanjian yang diumumkan Kamis oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Maroko akan membuka kantor diplomatik di Israel dan Israel akan membuka kantor diplomatik di Maroko. Selain itu, penerbangan langsung akan dilakukan antara kedua negara.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Amerika Serikat akan mengakui Sahara Barat sebagai bagian dari Maroko.

Maroko adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim ke empat yang setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020. Israel menandatangani Perjanjian Abraham dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada bulan September. Pada bulan Oktober, Sudan setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Daftar Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Desember 2020, Yuk Segera Daftar Sebelum Ditutup

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x