Kecam Kejahatan China, Komunitas Yahudi Inggris Samakan Persekusi Etnis Uyghur dengan Holocaust

- 25 Januari 2021, 15:08 WIB
Masjid di Grand Bazaar, Urumqi Xinjiang China.
Masjid di Grand Bazaar, Urumqi Xinjiang China. /Foto: Pixabay/cinya75/

Baca Juga: KPK Panggil 2 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Dana Bansos Hari Ini

Mia-Hasenson-Gross, direktur eksekutif René Cassin mengatakan bahwa dengan menggunakan momen hari peringatan Holocaust untuk memberi sorotan kepada kelompok yang teraniaya lainnya adalah sangat penting bagi para penganut agama Yahudi.

"Kami pernah mengalaminya. Perbedaannya adalah pada saat ini masih ada waktu untuk bertindak. Sekarang umat Yahudi punya otoritas moral dan kewajiban moral untuk berbicara. Jangan pernah lagi masyarakat sipil, usaha dan pemerintah diam seperti pada tahun 1930-an," katanya kepada Observer.

Jonathan Wittenberg, Rabbi senior Masorti Judaism yang menjadi pembicara di acara itu mengatakan, "Kita telah belajar dari tubuh masyarakat kami sendiri tentang apa itu persekusi. Secara moral tidak dapat dipertahankan untuk diam ketika kejahatan dilakukan terhadap orang lain, hanya karena siapa mereka."

Komunitas Yahudi Inggris menyatakan dengan sangat kuat berada di balik panggilan aksi melindungi etnis Uyghur, kata Wittenberg. Ia sendiri mempunyai kerabat yang terbunuh di kamp Auschwitz, di mana sebanyak 1.1 juta jiwa meninggal di dalam tahanan Nazi.***

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x