SEPUTARTANGSEL.COM - Dua belas penambang yang masih terjebak di bawah tanah di China Timur berhasil mengirimkan catatan kepada regu penyelamat.
Mereka terjebak lebih dari seminggu setelah sebuah ledakan memutus jalan keluar tambang emas.
Ledakan itu terjadi hari Minggu petang 10 Januari 2021 di sebuah tambang di dekat kota Qixia, provinsi Shandong timur, yang menjebak 22 penambang di kedalaman lebih dari 600 meter dari jalan masuk tambang.
Baca Juga: Viral WNA Ajak Bule Pindah ke Bali Kala Pandemi, Begini Profilnya: Ternyata Ilegal dan Dihujat!
Baca Juga: Ucapan Duka dan Doa dari Paus Fransiskus untuk Bencana di Indonesia
Setelah lama tidak bisa dihubungi, tim penyelamat melakukan pengeboran ke dalam tambang Minggu petang 17 Januari 2021 kemarin dan mengatakan bahwa mereka mendengar suara ketokan dari dalam tambang.
Setelah regu penyelamat mengirimkan bantuan berupa makanan ke dalam tambang dengan tali logam, mereka menemukan adanya selembar kertas berisi catatan yang disangkutkan pada tali.
Dikutip Seputartangsel.com dari The Straits Time 18 Januari 2021, menurut pemerintah setempat dari catatan itu diketahui ada 12 penambang yang masih hidup.
Baca Juga: Wow, Moon Ga Young Dikabarkan Reuni dengan Kim Seon Ho dalam Drama Romantis, Penasaran?