Sempat Bertemu Macron, PM Spanyol Pedro Sanchez Akan Dikarantina Mandiri

- 18 Desember 2020, 17:29 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez di Paris, Senin lalu. Thesun.co.uk
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez di Paris, Senin lalu. Thesun.co.uk /AFP

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron yang terkonfirmasi terinfeksi virus Covid-19 rupanya telah melakukan banyak kontak dengan pejabat dan sejumlah pemimpin negara.

Salah satunya dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Pedro sebelumnya sempat bertemu dengan Macron pada Senin 14 Desember 2020 kemarin.

Atas kontak tersebut, Sanchez akan menjalani karantina mandiri hingga 24 Desember mendatang.

Baca Juga: Pejabat WHO Sebut Sinterklas Kebal Covid-19 dan Siap Menyapa Anak-Anak

Baca Juga: Polres Bogor dan Gunung Sindur Tangkap Pelaku Pembunuhan Setelah Delapan Hari Buron

"Dia akan menangguhkan semua aktivitas yang dijadwalkan untuk beberapa hari mendatang sesuai dengan protokol," bunyi keterangan resmi Kantor Perdana Menteri Spanyol, Jum'at 18 Desember 2020.

PM Spanyol sendiri akan melakukan tes diagnostik untuk mengetahui situasinya lebih lanjut apakah terpapar corona atau negatir. Setelah diketahui hasilnya, agenda yang telah ada akan diatur kembali untuk beberapa waktu mendatang.

Karantina mandiri ini bukan pertama kalinya yang dilakukan oleh Sanchez. Sebab, sebelumnya juga sempat dialami ketika sang istri, Begona Gomez, dinyatakan positif Covid-19 pada Maret lalu.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Perketat Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Baca Juga: Kartu Prakerja Kembali Dibuka pada 2021 Mendatang, Dapatkan Dana Insentif Rp2,4 Juta, Cek Detailnya

Kegiatan pertama yang harus dibatalkan Sanchez diantaranya pembukaan pameran di Perpustakaan Nasional Spanyol bersama Raja Felipe VI.
Lebih jauh, isolasi Sanchez diumumkan pascasehari sebelumnya ia menginstruksikan di majelis rendah untuk memperketat pembatasan perjalanan dan pertemuan sosial yang berlaku untuk natal dan tahun baru di Spanyol.

Dia beranggapan, jika perayaan dan antusiasme itu tetap dilakukan, kasus harian di negaranya diperkirakan terus meningkat. Spanyol sendiri kembali mendapat kasus positif baru Covid-19 dengan peningkatan signifikan.

Berdasarkan rencana saat ini, masyarakat hanya diperbolehkan melakukan perjalanan untuk menengok keluarga dan kerabat. Namun tetap, pertemuan dibatasi maksimal 10 orang.

Baca Juga: Peserta JKN-KIS Kini Diberi Layanan Berobat Hingga Rawat Inap Gratis

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pemkot Tangsel Batasi Operasional Restoran, Mall dan Cafe Hingga Pukul 19.00 WIB

Beberapa Komunitas Otonomi Spanyol juga diketahui telah mengindikasikan bahwa mereka akan lebih membatasi perjalanan dan jumlah orang yang diizinkan untuk bertemu.

Hingga Rabu kemarin, Kementerian Kesehatan Spanyol mengonfirmasi 11.078 kasus Covid-19 baru, dan 195 kematian dalam kurun waktu 24 jam. Jumlah itu, menjadikan total nasional melonjak ke angka 1.773.290 infeksi dan 48.596 kasus kematian.***

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah