Joe Biden Menang Telak di Pilpres AS, Donald Trump: Pilpres Masih Belum Selesai

8 November 2020, 12:44 WIB
Donald Trump. /Foto: Twitter @realDonaldTrump/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) sudah mendapatkan pemenangnya, yakni kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Biden menang telak atas lawannya dari Partai Republik yakni Donald Trump. Perolehan suara Biden mencapai 290 sedangkan Trump hanya berkutat pada angka 214 suara elektoral.

Dengan demikian, Joe Biden mengatakan, dirinya merasa terhormat karena masyarakat AS telah memilihnya untuk menjadi presiden.

Baca Juga: Pemuka Agama Yahudi Berterima Kasih kepada Donald Trump dan Harapkan Ini ke Joe Biden

Baca Juga: Sebanyak 22 Begal Sepeda Dibekuk, Diancam Penjara 7 Tahun

Menurut Biden, kini waktunya bagi AS untuk menyembuhkan perpecahan yang ditinggalkan oleh kampanye pilpres dan bersatu sebagai bangsa.

"Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih (Kamala) Harris. Di tengah tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya, warga Amerika dalam jumlah yang memecah rekor memberikan suaranya," kata Biden melalui Twitter, dikutip dari Antara, Minggu 8 November 2020

"Dengan kampanye yang telah usai, kini waktunya untuk meletakkan kemarahan dan retorika kasar di belakang kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Kini waktunya untuk Amerika bersatu. Dan untuk menyembuhkan diri," imbuh Biden.

Baca Juga: Kamala Harris: Kita Berhasil Joe!

Baca Juga: Pennsylviana Adalah Kunci, Joe Biden Berhasil Mendapatkannya

Untuk diketahui, Biden memenangkan pemilihan presiden AS pada Sabtu, sebagaimana dilaporkan Edison Research dan sejumlah jaringan televisi.

Masyarakat AS lebih memilih Biden ketimbang Trump karena Trump dinilai selama memimpin hanya membuat kegaduhan.

Oleh karenanya, masyarakat AS memiliih Biden karena terdapat janji Biden tentang upaya baru dalam melawan pandemi Covid-19, memperbaiki ekonomi, dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.

Baca Juga: Joe Biden, Presiden Terpilih ke-46 Amerika Serikat

Baca Juga: Mengapa Para Ayah Enggan Bantu Urus Anak?

Akan tetapi, pihak Donald Trump tidak tinggal diam, pihaknya akan mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS ke pengadilan pekan depan. Bahkan, Trump mengatakan bahwa pemilihan tersebut belum selesai.

"Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru untuk berpura-pura menjadi pemenang, dan mengapa sekutu-sekutu medianya dengan keras berusaha untuk membantunya: mereka tidak mau kebenaran diungkap," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Gunung Merapi Ada Tanda-tanda Mau Meletus, 36 Unit Sleman Emergency Service Disiagakan

Baca Juga: Ilmuwan Merancang Magnet yang Memiliki Manfaat Luar Biasa

"Faktanya sederhana, pilpres ini sama sekali belum selesai," ungkap Trump.

Trump telah berulang kali membuat klaim tak berdasar akan adanya kecurangan dalam pemilihan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler