Amerika Serikat Hentikan Pembayaran Obligasi Rusia untuk Tingkatkan Tekanan

5 April 2022, 13:44 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /REUTERS

SEPUTARTANGSEL.COM - Serangan Rusia di Ukraina hingga kini belum menandakan akan berakhir sehingga membuat Amerika Serikat mengambil jalan lainnya.

Amerika Serikat terus melakukan tekanan pada Rusia agar dapat segera menghentikan serangannya di Ukraina.

Setelah memberikan berbagai sanksi, kini Amerika Serikat menghentikan pemerintah Rusia dari membayar pemegang utang negaranya dari cadangan yang disimpan di bank-bank AS.

Baca Juga: Miliarder Rusia, Roman Abramovich Alami Kebutaan karena Keracunan Usai Perundingan Rusia-Ukraina

Diketahui jika besar pembayaran yang seharusnya dilakukan Rusia lebih dari 600 juta dolar Amerika.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, pada Selasa 5 April 2022 bahwa Departemen Keuangan telah memberi izin pada pemerintah Rusia untuk menggunakan dana yang ada di lembaga keuangan AS untuk pembayaran kupon atas utang negara.

Namun di bawah sanksi yang diberikan karena menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, cadangan mata uang asing milik bank sentral Rusia di lembaga keuangan AS telah dibekukan.

Baca Juga: Rusia tak Hentikan Serangan ke Ukraina di Tengah Perundingan Damai di Turki

Menurut juru bicara Departemen Keuangan AS, pada Senin 4 April 2022 telah jatuh tempo pembayaran terbesar termasuk obligasi sebesar 552,4 juta dolar Amerika.

Pemerintah Amerika Serikat langsung memotong akses Rusia ke dana beku tersebut untuk memberi tekanan pada Moscow.

Langkah tersebut sengaja dibuat agar Rusia membuat keputusan sulit dalam penggunaan dolar yang masih dapat diakses.

"Rusia harus memilih antara menguras sisa cadangan dolar yang berharga atau pendapatan baru yang masuk, atau default," kata juru bicara itu.

Baca Juga: Roman Abramovich Diduga Diracun Saat Perundingan Damai Rusia dengan Ukraina

Diketahui Departemen Keuangan Amerika Serikat telah menghentikan proses pembayaran yang dilakukan oleh JPMorgan Chase & Co (JPM.N) yang bertindak sebagai bank koresponden.

Biasanya bank koresponden akan memproses pembayaran kupon dari Rusia dan mengirimkannya ke agen pembayaran untuk kemudian didistribusikan ke para pemegang obligasi di luar negeri.

Namun dengan dibekukan dan pemotongan akses ke dana cadangan Rusia yang berada di lembaga keuangan di AS, hal tersebut akan sulit untuk dilakukan.

Diketahui Rusia masih memiliki masa tenggang 30 hari untuk dapat melakukan pembayaran.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler