Miliarder Rusia, Roman Abramovich Alami Kebutaan karena Keracunan Usai Perundingan Rusia-Ukraina

- 30 Maret 2022, 08:22 WIB
Roman Abramovich alami kebutaan pasca bernegosiasi untuk perdamaian Rusia-Ukraina
Roman Abramovich alami kebutaan pasca bernegosiasi untuk perdamaian Rusia-Ukraina /Action Images via Reuters / John Sibley/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Miliarder Rusia, Roman Abramovich mengalami kebutaan setelah mengonsumsi coklat dan air minum ketika menjadi negosiator Rusia untuk perundingan damai Rusia dan Ukraina pada awal Maret 2022.

Roman Abramovich yang juga pemilik klub Chelsea FC telah mengonfirmasi bahwa dia menderita gejala keracunan yang dicurigai setelah pembicaraan damai di Ukraina.

Dampak keracunan yang dialami Roman Abramovich menyebabkan 'kulit wajahnya terkelupas' dan 'buta sementara'.

Serangan kebutaan dan kulit terkelupas diduga terjadi dua minggu (3 Maret) lalu ketika Roman Abramovich berada di Kyiv saat bertindak sebagai 'pembawa perdamaian' antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Arti Kata ‘Flexing’, Netizen: Pamer Untuk Pamor

Selain Abramovich, dua negosiator Ukraina salah satunya bernama Rustem Umerov seorang anggota parlemen Ukraina, juga menunjukkan gejala keracunan. 

Mereka merasakan mata merah, air mata mengalir serta pengelupasan di wajah dan tangan mereka.

Abramovich bersama dua negosiator Ukraina diduga diracun setelah makan cokelat dan air minum selama proses pembicaraan damai.

Dikutip Seputartangsel.com dari mylondon.news pada Rabu, 30 Maret 2022, Rustem Umerov kemudian meninggalkan Ukraina melalui Polandia, dan mereka terbang ke Istanbul untuk perawatan medis. 

“Kebutaan terjadi selama perjalanan pertamanya ke Kyiv. Roman kehilangan penglihatannya selama beberapa jam. Di Turki, mereka dirawat di sebuah klinik,” kata seorang narasumber yang tidak disebutkan namanya.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x