SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah 20 tahun berperang, akhirnya Amerika Serikat pergi dari Afghanistan. Taliban menolak keberadaan Amerika Serikat di Afghanistan.
Amerika Serikat pun melakukan upaya evakuasi militernya, warganya dan beberapa warga Afghanistan. Evakuasai terakhir dilakukan pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Taliban menyambut dengan gembira perginya Amerika Serikat. Ini adalah indikasi bahwa mereka sudah mengalahkan Amerika Serikat.
Baca Juga: Jokowi Lempar Bingkisan dan Bikin Kerumunan, Jimly: Praktik Begini Harus Dihentikan
Taliban merayakan kepergian seluruh tentara Amerika Serikat dari Afghanistan dengan melepaskan tembakan di udara.
Amerika Serikat berhasil evakuasi lebih dari 114 ribu orang, meskipun belum semuanya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengatakan kemungkinan ada hampir 100 orang warganya yang belum bisa keluar dari Afghanistan pada penerbangan terakhir.
Tidak ada yang tahu nasib mereka ke depan karena Amerika Serikat belum pula memberikan pernyataan terhadap hal tersebut.
Baca Juga: Trending di Google, Ini Kisah Sedih di Balik Lagu Wake Me Up When September Ends Milik Green Day
Akan tetapi dibawah kekuasaan Taliban, Afghanistan akan membina hubungan baik dengan negara mana saja termasuk Amerika Serikat.
Awalnya, tentara Amerika Serikat berada di Afghanistan bertujuan mencari Osama bin Laden yang diduga dilindungi oleh Taliban.
Namun, setelah Osama tewas pada 10 tahun lalu di Pakistan, tentara Amerika Serikat tidak kunjung pergi dan masih berada di Afghanistan.
Amerika Serikat tetap meletakkan militernya di Afghanistan berdalih untuk menjaga keamanan Afghanistan dari Taliban dan kelompok lain seperti ISIS.
Baca Juga: Jadwal Lanjutan Laga Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021-2022, Lengkap dengan Jam Tayang
Tapi ketika Taliban merebut Afghanistan, mereka meminta Amerika Serikat untuk angkat kaki tanpa perpanjangan waktu. ***