SEPUTARTANGSEL.COM - Untuk ke sekian kalinya, Presiden Jokowi memancing polemik dengan aksinya berbagi bantuan dan souvenir langsung kepada warga.
Pasalnya, hampir selalu aksi tersebut menyebabkan terjadi kerumunan yang seharusnya dihindari masa pandemi Covid-19.
Selain itu, hal lain yang disoroti adalah cara Presiden Jokowi dan rombongannya melemparkan cendera mata dengan cara dilemparkan, dinilai sebagai hal yang tidak etis.
Terakhir, aksi berbagi bantuan yang memicu kerumunan serta pelemparan souvenir tersebut terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa 31 Agustus 2021.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie turut menyayangkan Presien Jokowi melakukan hal tersebut.
Jimly bahkan menyebut hal tersebut sebagai perbuatan yang lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya.
"Seharusnya orang2 dekat memberi masukan agar praktik begini dihentikan. Mudaratnya jauh lebih besar darpada manfaatnya," ucap Jimly Asshiddiqie dalam kicauan di akun Twitter @JimlyAs, Rabu 1 September 2021.