AS Pesan Pesawat Komersial untuk Bantu Pindahkan Pengungsi Afghanistan, Begini Kata Antony Blinken 

23 Agustus 2021, 06:29 WIB
Tentara AS dari Divisi Lintas Udara ke-82 tiba di Afghanistan untuk mendukung proses pemindahan pengungsi Afghanistan /Foto: Reuters/ Senior Airman Taylor Crul/ US Air Force///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat (AS) memerintahkan enam maskapai penerbangan komersial untuk membantu mengangkut orang-orang dari lokasi sementara pengungsian warga Afghanistan pada hari Minggu, 22 Agustus

Pentagon dikabarkan telah memanggil 18 pesawat komersial dari United Airlines, American Airlines, Delta Ali, dan lainnya untuk melalukan tugas pemindahan pengungsi Afghanistan. Hal yang juga pernah mereka lakukan pada tahun 2003, ketika terjadi perang Irak.

Juru bicara Pentagon, John Kirby menyebutkan, perintah kepada pesawat komersial merupakan tahap 1 program pemindahan pengungsi.

Baca Juga: Kata Fadli Zon Soal Taliban di Afghanistan: Sejarah Akan Mencatat Amerika Kalah

“Kami membutuhkan lebih banyak pesawat dalam operasi yang dilakukan,’ ujar Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, di CBS dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, pada Senin, 23 Agustus 2021.

Rencananya, American Airlines (AAL.O), Atlas Air (AAWW.O), Delta Ali Lines (DAL.N), Hawaian Airilines (HA.O), dan perusahaan swasta Omni Air, masing-masing akan menyediakan tiga pesawat.

Sementara United Maskapai Penerbangan (UAL.O) menyiapkan empat. Penerbangan akan dimulai hari ini Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Dipimpin Anak Tokoh Mujahidin, Pasukan Anti-Taliban Berhasil Rebut 3 Daerah Afghanistan Utara

“Amerika.. Bangga memenuhi tugasnya untuk membantu militer AS meningkatkan misi penyelamatan kemanusiaan dan diplomatik ini. Gambar-gambar dari Afghanistan sangat memilukan,” ujar perwakilan American Airlines dalam pernyataannya.

Pentagon berharap, bantuan yang diberikan oleh pesawat komersial tidak mengganggu operasional setiap perusahaan.

Maskapai AAL.O sendiri mengatakan, telah menghapus sementara jadwal penerbangan pesawat yang digunakan untuk membantu evakuasi warga dari Afghanistan. Bahkan, Atlas Air mengatakan, mereka siap siaga jika kapasitas tambahan diperlukan.

Baca Juga: Penerbang Pesawat TNI AU Ungkap Tantangan Terberat Dalam Proses Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan

Secara keseluruhan, AS telah mengevakuasi 25.100 orang sejak 14 Agustus 2021, sehari sebelum pasukan Taliban memasuki wilayah ibukota Afghanistan, Kabul.

Selain keterbatasan pesawat, ada beberapa masalah lain yang menghambat laju pemindahan pengungsi.

Di antaranya yaitu lambatnya proses yang dilakukan Departemen Luar Negeri dan kekhawatiran keamanan di Kabul ikut menjadi kendala.

Untuk kemudahan dan memberikan keamanan, pekan lalu militer AS menggunakan tiga helikopter untuk membawa 169 orang Amerika ke bandara Kabul dari sebuah geding yang berjarak 200 meter.

“Kami berhubungan dengan langsung dengan orang Amerika dan lainnya untuk membantu memandu mereke ke bandara, ke tempat dan waktu yang tepat untuk masuk lebih aman dan efektif,” ungkap Blinken.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler