Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Para pasukan yang melawan Taliban di bagian utara Afghanistan mengatakan bahwa mereka telah merebut kembali tiga distrik di dekat lembah Panjshir, tempat berkumpulnya sisa pasukan pemerintah dan kelompok milisi lainnya.
Menteri pertahanan Afghanistan Jenderal Bismillah Mohammadi yang sebelumnya telah bersumpah menentang Taliban, mengatakan pada tweetnya bahwa distrik Deh Saleh, Bano dan Pul-Hesar di provinsi Baghlan di utara Panjshir berhasil diambil alih.
Dikutip Seputartangsel.com dari Reuters Minggu 22 Agustus 2021, meski belum jelas pasukan mana saja yang terlibat, insiden tersebut mengindikasikan adanya perlawanan terhadap Taliban yang merebut kekuasaan dalam waktu singkat, menyapu kota-kota besar di Afghanistan dalam waktu seminggu.
Baca Juga: Kasus Covid Meningkat, Florida Malah Ancam Cabut Dana Sekolah yang Wajibkan Pakai Masker
Dalam wawancara televisi lokal Tolo News seorang komandan polisi menyebutkan distrik Bano di Baghlan telah dikuasai oleh pasukan milisi lokal. Ia juga membeberkan banyaknya jumlah korban jiwa di pertempuran itu.
Sementara itu Taliban sejauh ini belum memberikan komentar terhadap insiden tersebut.
Mantan wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, anak dari mantan Mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud, telah bersumpah menumpas Taliban dari Panjshir. Daerah ini dikenal berhasil mematahkan serangan pasukan Soviet dan Taliban di tahun 1980 dan 1990-an.
Orang-orang yang dekat dengan Massoud menyebutkan sebanyak lebih dari 6.000 pasukan, terdiri dari sisa tentara nasional dan unit pasukan khusus serta milisi lokal telah berkumpul di lembah Panjshir.
Baca Juga: Bukan Pertama Kalinya, Remaja AS Meninggal Dunia Ikutan Blackout Challenge di TikTok
