Situasi Myanmar Menjadi Refleksi Kekhawatiran Di Pertemuan Para Pemimpin ASEAN

25 April 2021, 05:30 WIB
Leaflet ASEAN Leaders Meeting /Sumber: Twitter / ASEAN/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Perkembangan situasi terakhir di Myanmar menjadi refleksi kekhawatiran dalam acara ASEAN Leaders' Meeting (ALM).

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yang dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini,” kata Retno.

Pertemuan ALM tersebut diharapkan mampu menemukan kesepakatan dan mencari langkah terbaik  untuk membantu Myanmar segera mengakhiri situasi yang tengah terjadi saat ini.

Baca Juga: Roket Milik SpaceX Bawa Manusia ke Stasiun Luar Angkasa dan Riset

Baca Juga: Kepolisian Tangkap Penambang Liar di Kawasan Sakral Masyarakat Baduy

Seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, pertemuan ALM berlangsung di gedung Sekretariat ASEAN Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021.

Kedatangan Presiden Joko Widodo disambut Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi pada pukul 13.12 WIB.

Dalam pertemuan ini, Presiden Joko Widodo menghadiri dengan didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro pada segmen pertama dan kedua. Sementara itu, segmen ketiga hanya didampingi Retno Marsudi.

Acara ALM merupakan undangan resmi Ketua ASEAN Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Polri Pastikan Larangan Takbiran Keliling Dipatuhi

Baca Juga: Lakukan Operasi Wajah Demi Kelabui Aparat, Buronan Kasus Pembalakan Liar Dibekuk di Jakarta

ALM memiliki tiga segmen pembicaraan penting. Yaitu terkait pembangunan masyarakat ASEAN, hubungan ASEAN, serta isu-isu regional maupun Internasional.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa ALM digelar sebagai hasil tindaklanjut atas inisiatif dari pembicaraan Presiden Joko Widodo dan Ketua ASEAN dalam menyelesaikan situasi Myanmar yang kian memburuk.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan pertemuan ALM tersebut sebagai pertemuan fisik pertama para pemimpin ASEAN selama masa pandemi Covid-19. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler