Penembakan Massal Colorado Tewaskan 10 Korban, Tersangka Imigran Suriah

24 Maret 2021, 14:10 WIB
Lokasi penembakan massal yang menewaskan 10 orang di supermarket Kings Soopers, Boulder Colorado, pada 22 Maret 2021. /Foto: Reuters / Kevin Mohatt/

SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat (AS) kembali dihebohkan dengan adanya peristiwa penembakan.

Penembakan massal telah terjadi di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, pada 22 Maret 2021.

Peristiwa ini kurang dari seminggu setelah kasus penembakan di Atlanta pada Selasa lalu, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Bisa Bikin Pikun, Makan Daging Setiap Hari Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Demensia Hingga 44%

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal, Menantang AS dan Korea Selatan?

Penembakan massal tersebut merenggut nyawa 10 korban dengan usia korban yang berkisar 20 tahun hingga 65 tahun. Termasuk menewaskan seorang anggota polisi, mantan editor foto New York, aktris lokal, dan tiga pegawai toko bahan makanan.

Maris Hold selaku Kepala Polisi Boulder mengatakan anggota polisi yang tewas itu bernama Eric Talley berusia 51 tahun, yang telah bergabung dengan departemen Boulder sejak 2010.

Talley merupakan anggota polisi pertama yang tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dari seseorang tentang letusan senjata yang terjadi di supermarket King Soopers di Boulder.

Baca Juga: Formula E Tetap Terlaksana, Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta

Baca Juga: Juarai FFIM 2021, EVOS Esports Bawa Nama Indonesia Ke Tingkat Dunia

Ada pun daftar nama-nama korban yang sudah teridentifikasi oleh pihak berwenang adalah Denny Stong, Neven Stanisic, Rikki Olds, Tralona Bartkowiak, Air Mancur Suzanne, Teri Leiker, Eric Talley, Kevin Mahoney, Lynn Murray, dan Jody Waters.

Pihak kepolisian mengungkapkan identitas tersangka atas pembunuhan tersebut yaitu Ahmad Al Aliwi Alissa. Dia berusia 21 tahun dan diketahui lahir di Suriah pada 1999 dan datang ke AS pada 2002.

Menurut Maris Herold, Alissa telah dijatuhi 10 dakwaan atas pembunuhan pada tingkat pertama.

Baca Juga: Sip, Lansia Bisa Pilih Lokasi dan Jadwal Untuk Daftar Online Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ngaku Deg-degan Ditantang Selesaikan Kasus AHY dan Moeldoko

"Alissa akan segera dimasukan ke dalam sel penjara daerah Boulder," kata Maris Herold, seperti yang dikutip SeputarTangsel.com dari Channel News Asia pada Rabu, 24 Maret 2021.

Alissa telah dimasukkan ke dalam penjara Boulder County pada Selasa, 23 Maret 2021, atas kasus pembunuhan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena luka tembak pada kakinya.

Dalam dokumen penyelidikan, Alissa dilaporkan telah membeli pistol Ruger berjenis AR-556 pada 16 Maret 2021 lalu. Namun, belum diketahui di mana Alissa mendapatkan senjata itu.

Baca Juga: Sentimen Anti-Asia Semakin Meningkat di AS, Pelaku Penembakan Atlanta Tengah Diselidiki Kepolisian

Baca Juga: Penelitian Obat Kusta Clofazimine di Klaim Mampu Melawan Covid-19, Benarkah? Begini Penjelasannya

Menurut keterangan polisi, Alissa telah menggunakan senjata yang dia beli itu untuk melakukan aksinya penyerangannya.

Jaksa Wilayah Boulder Michael Dougherty mengatakan hingga saat ini penyelidikan masih belum menemukan motif atas pembunuhan massal tersebut. Pihaknya meyakini bahwa Alissa satu-satunya pelaku penembakan.

"Jika kami ditanya kenapa ini terjadi? Kami belum memiliki jawaban. Hal tersebut karena proses penyelidikan masih dalam tahap yang sangat awal," kata Michael Dougherty.

Baca Juga: Himbauan KPI, Lembaga Penyiaran Tidak Tampilkan Pendakwah Terkait Organisasi Terlarang

Baca Juga: Diskriminasi Minoritas Muslim di Sri Lanka, UNHRC Didesak untuk Bertindak

Jaksa wilayah Boulder itu mengutuk tindakan Alissa yang menewaskan sejumlah korban dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Kami akan pastikan tersangka dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya kemarin," kata Michael Dougherty dalam pernyataannya.

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler