Hapus Kebijakan Donald Trump, Presiden Joe Biden Akan Kembali Memperbaiki Hubungan AS dan Palestina

19 Maret 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi Bendera Palestina./ /Unsplash/Ahmed Abu Hameeda

SEPUTARTANGSEL.COM - Saat ini Amerika Serikat (AS) tengah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Palestina.

Pasalnya, hubungan kedua negara itu sempat renggang saat dibawah masa kepemimpinan presiden terdahulunya, Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, menurut draf memo internal, sejak Presiden AS ke-46 Joe Biden menjabat, Pemerintahan Biden tengah menyusun rencana untuk mengatur ulang hubungan AS dengan Palestina.

Baca Juga: Heboh Video Porno 3 Menit 18 Detik di Hotel Bogor , Kini Identitas Pelaku Akhirnya Terungkap

Baca Juga: Kemendikbud dan Kemenag Telah Tetapkan Kuota Puluhan Ribu PPPK Formasi Guru Agama Tahun 2021

Menurut pengakuan dua orang yang mengetahui isi dokumen Departemen Luar Negeri AS mengatakan, rencana Joe Biden itu masih dalam proses tahap kerja awal.

Akan tetapi, pada akhirnya hal itu bisa menjadi langkah awal AS untuk mengapus kebijakan Trump yang lalu, yang dikecam oleh berbagai pihak karena dinilai terlalu berpihak kepada Israel.

Joe Biden juga telah berniat untuk untuk membantu dalam aspek ekonomi dan kemanusiaan serta menjalin kerja sama diplomatik terhadap Palestina di Washington.

Baca Juga: Refly Harun Komentari Sidang Habib Rizieq Shihab, Apa Beratnya Dihadirkan Secara Offline?

Baca Juga: Deddy Corbuzier Siap Fasilitasi Duel Catur Grand Master Irene Kharisma dengan Dewa Kipas

Selain itu, AS juga menginginkan untuk kembali menetapkan tujuan dari solusi dua negara yang disebut sebagai prioritas dalam kebijakan AS terkait konflik Israel dan Palestina.

Namun, AS memilih untuk tetap berhati-hati dalam menentukan langkah mengingat akan diselenggarakannya pemilihan Israel pada 23 Maret 2021 sekaligus pemilihan Palestina dalam beberapa bulan yang akan datang.

Mengintip dari sebagian dari draf memo visi AS yang berisikan AS akan mengedepankan kebebasan, keamanan, dan kemakmuran yang adil bagi Israel dan Palestina dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pembukaan Pameran Otomotis IIMS 2021, Bamsoet: Pemerintah Dukung Kendaraan Listrik

Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Diminta Sidang Online oleh Kejaksaan, Refly Harun: Aneh Sekali, Harus Punya Akses Keadilan

Adapun dokumen draf memo juga menyebutkan AS akan menyiapkan dana sebesar $15 juta dalam rangka bantuan pandemi Covid-19 kepada Palestina yang akan diumumkan pada akhir maret mendatang.

Selain itu, AS dikabarkan akan ambil sikap tegas terkait pemukiman Israel di Palestina.

Salah satu sumber mengatakan bahwa dokumen itu adalah draf awal yang kemungkinan dapat mengalami perubahan, dimana dalam revisian tersebut memerlukan tinjauan dari antar-lembaga yang berwenang.

Baca Juga: Maps Terbaru Among Us, Peta Terbesar Pertama Rilis Akhir Maret, Sabar Ya Guys!

Hingga saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut mengenai isi draf memo departemen luar negeri tersebut.

"Kami tidak memiliki komentar tentang memo khusus itu," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya kepada wartawan.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler