SEPUTARTANGSEL.COM - Sherwood Pope, usia 82 tahun dan istrinya Doris, usia 78 tahun meninggal dunia 14 Desember 2020 lalu di sebuah rumah sakit di Raleigh, North Carolina Amerika Serikat.
Brian Pope, anak dari pasangan lansia tersebut mengatakan, keduanya dirawat lebih dari satu minggu akibat terpapar virus corona.
Brian mengaku tak tahu bagaimana kedua orangtuanya bisa terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji (BSU) Rp2,4 Juta, Cek di Link Ini
Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Pernah Kritisi Hal Ini, Sebelum Ditunjuk Jadi Menteri Kesehatan
"Ketika mereka pergi ke luar, mereka mengenakan masker," ungkap Brian. Ia juga menambahkan bahwa mereka terkadang memakai sarung tangan.
Sakit yang dialami ibu Pope begitu parah, membuat doktor memasang ventilator, sedangkan ayahnya diberikan pasokan oksigen.
Pada awalnya keduanya ditempatkan di ruang terpisah, sebelum kondisi kesehatan mereka semakin memburuk.
Baca Juga: Pilot Maskapai Ini Dipecat Setelah Disalahkan oleh Pemerintah Gegara Covid-19
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Ancol Tetap Buka, Tiket Dijual Melalui Daring. Ini Jam Operasionalnya
Mengetahui kondisi tersebut, Sherwood memohon para doktor agar ia berada di sisi istrinya.
"Ia terus berkata 'aku ingin bersama mama'," Brian bercerita kepada stasiun televisi FOX.
"Mereka (staf rumah sakit) menaruh dua kasur bersamaan. Mereka dibaringkan di sana, dan bergandengan tangan," jelas Brian.
Baca Juga: Tetap Waspada! Jenis Virus Corona Baru yang Ditemukan di Inggris, Kini Sudah Sampai Singapura
Baca Juga: Stabilkan Harga Telor, KPKP DKI Gelar Operasi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru
Brian mengatakan, orangtuanya berbaring bersebelahan selama kurang lebih 3 atau 4 jam. Sherwood menjadi yang pertama menghembuskan nafas terakhirnya, diikuti dengan Doris beberapa menit kemudian.
Brian tidak bisa menyaksikan momen terakhir orang tuanya karena pembatasan rumah sakit.
"Pandemi ini bukan lelucon. Ini nyata," tambahnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Jadi Tersangka di 2 Kasus, Begini Detailnya
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Kantor KAMI, Polisi Masih Selidiki
Brian mengatakan, iman menjaga ia dan keluarganya tetap tabah.
"Mereka sama-sama beragama Kristen, dan percaya kepada Tuhan," kata Brian.
"Kami merasa kenyamanan pada hati kami karena mereka berada di surga," pungkasnya. ***