China Ketakutan Menyaksikan Perang Armenia-Azerbaijan, Membayangkan Serangan Drone AS?

15 Desember 2020, 14:56 WIB
China Ketakutan menyaksikan perang Armenia-Azerbaijan, membayangkan serang drone AS? /Foto: csi.am/


SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan antara Amerika Serikat dan China tak kunjung menemukan titik perdamaian.

Memanasnya hubungan kedua negara itu tidak hanya di bidang ekonomi dan politik, tetapi juga di bidang militer.

China merupakan negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat dan pesat, bahkan disebutkan bahwa banyak negara enggan berurusan dengan China.

Baca Juga: Jokowi Jadi Muslim Paling Berpengaruh Urutan 12 di Dunia Tahun 2021

Baca Juga: Kesempatan Kuliah ke Jepang, Ada Beasiswa S2 dari Ajinomoto

Namun, alih-alih takut menghadapi China, Amerika malah semakin meradang setelah mengetahui China akan merebut hegemonimya.

Untuk melawan kekuatan militer China, Amerika lantas berupaya membendungnya dengan mengembangkan Drone serang, UCAV X-47B.

Mengetahui hal itu, China rupanya ketakutan dengan drone AS yang sedang dikembangkan itu.

Baca Juga: Dikabarkan Di-Take Down Facebook, Akun Fanspage PP Muhammadiyah Masih Bisa Diakses

Baca Juga: Oh.. Ternyata Gegara Ini Layanan Google Sempat Crash Kemarin Sore

Dikutip Zona Jakarta dari SCMP, Selasa 15 Desember 2020 China melihat perang Armenia-Azerbaijan sebagai sumber rasa kekhawatirannya terhadap serangan drone AS.

Pasalnya China melihat serangan drone Azerbaijan yang jumlahnya sedikit itu malah bisa mengobrak-abrik kesatuan lapis baja Armenia.

Murah, mudah namun mematikan, China menilai Drone serang merupakan kunci kemenangan dalam perang.

Baca Juga: Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Pemkot Tangerang Harap Komitmen Kuat Protokol Kesehatan

Baca Juga: Didoakan Rocky Gerung Jadi Bupati, Jawaban Putri Politisi Demokrat Ini Menggelikan

"Dibandingkan dengan drone yang kami lihat di perang Nagorno-Karabakh, ancaman drone AS yang kami hadapi lebih maju secara teknologi, lebih sulit untuk dideteksi dan ditembak jatuh," tulis SCMP.

China mengakui bahwa drone buatan mereka kalah canggih dengan lansiran AS.

"Hal ini menunjukkan jika China membutuhkan strategi lain yang cermat untuk menangkal drone intruder milik AS," lapor SCMP.

Baca Juga: Masih Pandemi, Pemprov DKI Jakarta Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Mantan Istri Ungkap Teddy Hanya Kejar Harta, Sudah Tahu Wasiat Lina Jubaedah Buat Anak Anaknya

AS sendiri memang saat ini sedang getol mengembangkan teknologi drone.

Seperti yang disebutkan di atas jika AS akan mengandalkan X-47B untuk menerobos pertahanan udara China.

Artikel ini telah tayang di Zonajakartadotcom dengan judul: Kejamnya Perang Armenia-Azerbaijan, Namun Malah China yang Ketakutan

Baca Juga: Kemensos Sediakan Bantuan Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Rp2 Juta, Tertarik? Begini Syaratnya

Kini China sedang harap-harap cemas karena militernya tak mempunyai sistem penangkal drone serang AS.***(Zona Jakarta /Beryl Santoso)

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler