China Bantah Tuduhan Menlu AS Soal Tekanan Terhadap Minoritas Muslim Uighur

- 30 Oktober 2020, 17:53 WIB
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian.
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian. /Foto: Antara/Azizah Fitriyanti//

SEPUTARTANGSEL.COM – Pemerintah China memberikan klarifikasi terhadapa pidato Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mikel Pompeo yang menyebut Partai Komunis China sebagai ancaman bagi kebebasan umat beragama.

Pidato Mikel Pompeo tersebut disampaikan dalam acara dialog dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang merupakan organisasi sayap kanan Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Kamis 29 Oktober 2020.

Klarifikasi yang disampaikan Pemerintah China, bahwa pihaknya melindungi kebebasan umat beragama, bahkan hak-hak semua etnis minoritas seperti Muslim Uighur di Xinjiang.

Baca Juga: Usai Teror di Gereja Nice, Prancis Naikkan Status Keamanan Nasional ke Level Darurat

Baca Juga: Update Corona 30 Oktober: Kasus Baru di Bawah 3.000, Spesimen Diperiksa Turun Karena Libur Panjang

"Konstitusi Tiongkok melindungi kebebasan beragama segenap warganya, juga hak-hak sah dari semua etnik minoritas. Hak asasi rakyat semua etnik di Xinjiang sepenuhnya terjamin," kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, dalam pernyataannya yang disiarkan di laman resmi Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Indonesia, Kamis 29 Oktober 2020.

Dubes Xiao Qian menegaskan bahwa Tiongkok merupakan sahabat tulus bagi dunia Muslim.

Bahkan, Xiao mengklaim bahwa pihaknya sangat teguh mendukung perjuangan keadilan rakyat Palestina.

Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta di Sini Setelah Daftar Lewat Pengusul

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x