SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan sang sopir Kuat Maruf tengah menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, menurut eks kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf menjalani hubungan terlarang.
Deolipa Yumara mengatakan, keterangan Kuat Maruf terkait pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah adalah bohong.
Sebaliknya, ia justru mencurigai Brigadir J memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Maruf yang tengah melakukan hubungan intim.
Hal ini lah yang menurutnya menjadi alasan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf berusaha membungkam Brigadir J.
Deolipa Yumara mengungkapkan, Bharada E juga mencurigai hal yang sama, serta menduga Brigadir J menyimpan rahasia antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Di tengah santernya isu perselingkuhan tersebut, muncul informasi yang mengatakan tangisan Ferdy Sambo pecah melihat video bejat sang istri dan sopirnya.
Informasi itu menjadi viral setelah kanal YouTube Daftar Harian mengunggah video berjudul "Merasa di hianati tangisan sambo pecah seketika saat melihat vidio bejat sang istri & sang supir" pada Kamis, 1 September 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 296.430 kali dan disukai 3.500 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan tengah terduduk sambil menonton sebuah video dari televisi.
Ferdy Sambo tak sendiri, ia duduk bersama sejumlah anggota Kepolisian.
"TANGISAN FERDY SAMBO PECAH MELIHAT AKSI BEJAT SANG ISTRI & SANG SOPIR," bunyi narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Daftar Harian pada Kamis, 1 September 2022.
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan tangisan Ferdy Sambo pecah melihat video bejat Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf adalah tidak benar.
Faktanya, hingga saat ini kabar perselingkuhan istri Ferdy Sambo dengan sang sopir belum dikonfirmasi kebenarannya dan baru sebatas spekulasi eks kuasa hukum Bharada E.
Di dalam video tersebut hanya berisi cuplikan wawancara Deolipa Yumara di salah satu stasiun televisi nasional.
"Motif bisa saja ada dibikin. Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri, nggak ada itu," kata Deolipa Yumara.
"Yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love (melakukan hubungan intim) ya kan oleh Yosua. Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky (Bripka Ricky Rizal) supaya datang, Kuat buru-buru lapor ke Sambo," sambungnya.
Sementara itu, Putri Candrawathi tetap kukuh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J.
Menurut istri Ferdy Sambo itu, pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J terjadi ketika mereka berada di Magelang.
Meski demikian, pengakuan Putri Candrawathi masih berubah-ubah sehingga menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pernyataan tersebut masih harus diuji dengan keterangan dan bukti-bukti lainnya.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan tangisan Ferdy Sambo pecah melihat video bejat Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf adalah hoaks.
Hoaks terkait Ferdy Sambo ini termasuk jenis misleading content atau konten yang menyesatkan.***