Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Edy Mulyadi mangkir dari panggilan Bareskrim Polri yang semula dijadwalkan pada Jumat, 28 Januari 2022.
Dipanggilnya Edy Mulyadi oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.
Akibat mangkirnya Edy Mulyadi dari pemeriksaan Bareskrim Polri, beredar kabar bahwa kini polisi mencium gerakan mencurigakan.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa Polri telah mengendus siasat buruk Edy Mulyadi.
Informasi terkait siasat buruk Edy itu muncul setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul, "BAHAYA !! TERTANGKAP BASAH !POLRI ENDUS GERAKAN MENCURIGAKAN,TERNUATA INI SIASAT BUSVK KANG EDIY M !" pada Sabtu, 29 Januari 2022 kemarin.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 126.125 kali dan disukai 1.400 kali.
Pada thumbnail video tersebut, terlihat potret mantan calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tengah digelandang sejumlah anggota kepolisian.
"MENGHALAGI PENYIDIKAN… !!
NEKAT MENOLAK DI PERIKSA !!
POLRI CIUM GERAKAN MENCURIGAKAN," bunyi narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Minggu, 30 Januari 2022.
Baca Juga: Edy Mulyadi Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, Bareskrim Polri: Kami Kirim Panggilan Kedua
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan Polri endus gerakan mencurigakan terkait mangkirnya Edy dari panggilan polisi adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 6 detik itu hanya berisi cuplikan pernyataan kuasa hukum Edy terkait sikap kliennya yang mangkir dari panggilan Bareskrim Polri.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks atau bohong.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Edy Mulyadi Soal Pindah ke Kalimantan: Gue Mau, Cuma Monyet yang Gak Mau
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihaknya akan melayangkan pemanggilan kedua kepada Edy Mulyadi.
Meski begitu, Bareskrim Polri belum menentukan jadwal pemeriksaan tersebut.***
