SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Edy Mulyadi menjadi perbincangan publik usai mengeluarkan pernyataan kontroversial saat mengkritik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Edy Mulyadi mengatakan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak akan membuat masyarakat turut pindah.
Pasalnya, Edy Mulyadi menyebut Kalimantan merupakan tempat jin untuk membuang anak.
Pernyataan Edy Mulyadi itu menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban.
Menurut Zubairi Djoerban, Edy Mulyadi mungkin tidak setuju dengan kebijakan pemindahan IKN, namun bukan berarti dibenarkan untuk menghina penampilan fisik seseorang.
Bahkan, menyamakan orang dengan binatang atau menyebut suatu daerah sebagai yang terbelakanb dinilai oleh Zubairi Djoerban bukan sebagai hal yang cerdas dan tidak lucu.
Hal itu diungkapkan oleh Zubairi Djoerban melalui cuitan di akun Twitter @ProfesorZubairi pada Selasa, 25 Januari 2022.