Menkeu Sri Mulyani: Anggaran Covid-19 Rp695,2 Triliun, Sudah Terpakai Rp151,25 Triliun

- 12 Agustus 2020, 05:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran yang dipakai untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran yang dipakai untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). /-Foto: Pikiran Rakyat Karawang

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan mengenai anggaran penanganan dampak pandemi Covid-19 yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia.

Pasalnya, anggaran yang diberikan tersebut masuk ke dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Melalui akun Instagram nya, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp695,2 triliun untuk disalurkan kepada masyarakat dalam rangka memulihkan ekonomi.

Baca Juga: Tarik Tarif Sampai Rp10.000, Polisi Tangkap 8 Tukang Parkir

"Pada media briefing hari Senin (10/8), Saya memberikan perkembangan mengenai pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Secara keseluruhan pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun," tulis @smindrawati, Selasa 11 Agustus 2020.

Dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun itu, dana yang sudah tersalurkan yakni sebanyak Rp151,25 triliun atau sekitar 21,8%.

Realisasi yang mencapai Rp151,25 triliun tersebut pun dibagi-bagi ke dalam beberapa sektor.

Baca Juga: Tak Betah di Tiongkok, Pria Ini Berenang Selama 7 Jam ke Taiwan

Sektor-sektor yang dimaksud adalah sektor kesehatan, perlindungan sosial, sektoral K/L dan Pemda, dukungan UMKM (usaha mikro kecil menengah), pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.

"Realisasi pelaksanaan sudah mencapai Rp151,25 triliun atau 21,8% dari pagu dengan rincian realisasi sektor kesehatan Rp7,1 triliun, perlindungan sosial Rp86,5 triliun, sektoral K/L dan Pemda Rp8,6 triliun, dukungan UMKM Rp32,5 triliun, pembiayaan korporasi Rp0 triliun, dan insentif usaha Rp16,6 triliun," sebut wanita yang akrab dipanggil Ani ini.

Baca Juga: PDI Perjuangan Resmi Umumkan 75 Nama Pasangan Calon Pilkada 2020, Ada Nama Bobby Nasution

Bahkan, pemerintah berkomitmen melakukan berbagai bentuk upaya percepatan program PEN.

Contohnya seperti perpanjangan berbagai program sampai dengan Desember 2020, mempercepat proses usulan baru berbagai kluster, melakukan desain ulang program agar lebih efektif, dan mempercepat proses birokrasi. ⁣⁣

Menkeu Sri Mulyani pun meminta dalam situasi Covid-19 ini, kepercayaan dan dukungan dari masyarakat menjadi kunci penanganan masalah.

Baca Juga: Refly Harun: Prabowo Subianto 4 Kali Maju Sebagai Calon Presiden, 4 Kali Gagal

Jika masyarakat bisa membantu gotong royong dan berbagi beban, maka langkah percepatan program PEN akan dapat direalisasikan bersama.⁣⁣
⁣⁣
"Ayo bersama bahu membahu bangkitkan ekonomi bangsa," tandas wanita lulusan Universitas Indonesia tersebut.***⁣⁣

Editor: Adhyasta Dirgantara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x