Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Bank Mandiri secara resmi memberitahukan kepada setiap nasabah yang masih menggunakan kartu debit magnetic stripe untuk menggantinya ke chip.
Kebijakan ini mengikuti keputusan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan untuk menggunakan kartu chip 100 persen mulai 1 Januari 2022.
Dalam Surat Edaran BI No. 17/52/DKSP tentang implementasi Standar Nasional Tekhnologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk kartu ATM dan kartu debit yang telah dikeluarkan dan digunakan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Ketua DPD: Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis
Baca Juga: Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Vaksin AstraZeneca Termasuk Ringan
Pihak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku telah setuju untuk menonaktifkan secara bertahap kartu debit magnetic stripe sesuai anjuran BI.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto memberikan keterangan bahwa tujuan dari konversi kartu debit magnetic stripe ke debit chip adalah meminimalisir tindak kejahatan perbankan seperti pencurian data atau skimming.
Dikutip dari PMJ News, ada tiga tahap yang dilakukan oleh Bank Mandiri untuk menerapkan kebijakan penonaktivan kartu debit magnetic stripe.
Baca Juga: Wow, 94 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Sejak Januari
Baca Juga: Waduh, Film Mortal Kombat Tunda Penayangan Karena Ini
Tahap pertama dimulai pada 1 april 2021 untuk kartu dengan expiry date 2021-2022. Sedangkan pada tahap kedua dimulai pada 1 Juni 2021 untuk kartu expiry date 2021-2022.
Tahap ketiga dimulai pada 1 Juli sebulan setelah tahap kedua dengan kartu expiry date 2026 ke atas.
“Kami menghimbau nasabah yang belum melakukan penggantian kartu debit ke debit chip agar segera melakukan penggantian kartu sehingga nasabah dapat terus bertransaksi dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
Baca Juga: PBHI Soroti Oknum Aparat Kepolisian Terlibat dalam Penganiayaan Wartawan Tempo
Baca Juga: Bikin Terenyuh, Ban Kapten Yang Dibuang Ronaldo Ternyata Bisa Biayai Perawatan Bayi
Rencana penonaktifan serentak kartu debit magnetic stripe sebenarnya sudah disosialisasikan melalui website resmi dan akun media sosial Bank Mandiri, materi promosi di tiap cabang, informasi di layar ATM, serta billboard elektronik, informasi tersebut juga disebarkan melalui sms dan WhatsApp kepada para nasabah.
Pihak Mandiri menjelaskan penggunaan kartu chips akan sangat memudahkan para nasabah, nasabah tidak perlu khawatir terkait limit transaksi, biaya kartu, dan cara transaksi pada kartu chips, sebab tak berbeda dengan kartu magnetic stripe, penggantian kartu chip juga bisa dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat hanya dengan membawa kartu identitas.
Pihak Mandiri menurut Aquarius, sudah menyiapkan mekanisme khusus penggantian kartu debit dengan cepat, murah dan tanpa biaya, pihaknya juga telah meningkatkan ketersediaan debit ber-chip untuk para nasabah yang ingin mengganti kartunya.
Baca Juga: 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Lebih Ekstasi Terjaring Operasi Gabungan
Para nasabah juga dapat mengganti kartunya secara online dengan menempatkan fasilistas CS Machine (CSM).
“Khusus di wilayah Jakarta dan Bekasi, kami juga menempatkan fasilitas CS Machine (CSM) untuk memudahkan peggantian kartu chip secara online,” terangnya.
Bank Mandiri juga telah menempatkan Mandiri CSM di berbagai lokasi strategis, yaitu Jakarta Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablangka Mall, Mandiri Cabang Depok, Mandiri Cabang Bekasi Juanda.
Baca Juga: Hari Film Nasional: Memperingati Karya Sutradara Legendaris Usmar Ismail
Baca Juga: Ditargetkan Selesai 2 April, Pemerintah Susun 51 Peraturan Pelaksana Cipta Kerja
Bank Mandiri berharap penggantian kartu debit magnetic stripe ke debit chips dapat mencapai target 100 persen pada akhir tahun 2021.
