Nilai Tukar Rupiah Melemah Sebanyak 0,15 Persen Dampak dari Kondisi Geopolitik Negara Barat

24 Februari 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS yang melemah karena kondisi geopolitik di negara barat /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

SEPUTARTANGSEL.COM - Nilai tukar Rupiah dikabarkan mengalami penurunan pada Kamis, 24 Februari 2022.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara, mata uang Indonesia mengalami penurunan menjadi 22 poin atau melemah sebanyak 0,15 persen.

Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, pada Kamis pagi, 24 februari 2022 mulai melemah.

Baca Juga: Xi Jinping dan Vladimir Putin Makin Mesra, China - Rusia Bikin Barat Ketar-ketir, Begini Respons Joe Biden

Setelah mampu menguat pada Rabu kemarin, pelemahan rupiah hari ini terbilang cukup baik, yang disebabkan karena kondisi geopolitik di Barat.

Walaupun penurunannya tidak besar terhadap perekonomian tapi tetap berdampak.

Seperti kita ketahui presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin malam mengumumkan dan mengakui kemerdekaan dua wilayah yang memisahkan Ukraina, yaitu Donetsk dan Luhansk.

Baca Juga: Rusia dan Belarusia Perpanjang Latihan Militer di Utara Ukraina

Ukraina bahkan memberlakukan status darurat pada Rabu 23 Februari 2022, untuk wilayah Donetsk dan Luhansk.

Hal ini yang mempengaruhi naik turunnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar di posisi perdagangan saat ini.

Baca Juga: Joe Biden Janji Hentikan Nord Stream 2 jika Rusia Invasi Ukraina

Karena itu lah kurs rupiah melemah sebanyak 0,15 persen dari pada kemarin yang menguat menjadi 0,11 persen.

Dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya yaitu sebesar Rp14.338 per dolar AS. Hari ini rupiah menurun menjadi ke posisi Rp14.650 per dolar AS.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler