Rupiah Menguat 28 Poin ke Rp14.338 per Dolar AS, Dipengaruhi Dinamika Geopolitik Eropa Timur

- 23 Februari 2022, 18:06 WIB
Ilustrasi kurs rupiah menguat 28 poin ke Rp14.338 per dolar AS
Ilustrasi kurs rupiah menguat 28 poin ke Rp14.338 per dolar AS /ANTARA /Rivan Awal Lingga/

SEPUTARTANGSEL.COM – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar sukses mempertahankan keunggulannya hingga akhir perdagangan, Rabu, 23 Februari 2022, rupiah spot ditutup di level Rp14.338 per dolar AS.

Rupiah menguat  28 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp14.366 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah yang menguat dipengaruhi dinamika geopolitik di Eropa Timur. Rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.338 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yaitu Rp14.366 per dolar AS.

Baca Juga: Perum Peruri Diisukan Akan Diambil Alih Swasta dan Mata Uang Rupiah Berganti Jadi Yuan, Simak Faktanya

"Sentimen permintaan aset berisiko pulih karena pasar yang mempertimbangkan pesan yang cenderung lembut dari Presiden AS Joe Biden terkait tensi di Ukraina," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 23 Februari 2022

Faisyal mengatakan, Presiden AS Joe Biden tidak memiliki niat untuk memerangi Rusia. Dia juga mengatakan bahwa AS dan sekutu akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO dan mematuhi komitmen yang dibuat untuk NATO.

Sementara itu, Rusia mengatakan bahwa pihaknya akan tetap terbuka untuk diplomasi dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Ungkap Pemerintah Dorong Pemanfaatan EBT Demi Percepatan Pemulihan Ekonomi

Pasalnya menghadapi tindakan dari banyak negara setelah Inggris menerbitkan daftar sanksi dan Jerman membekukan proyek pipa gas Laut Baltik Nord Stream 2, yang akan secara signifikan meningkatkan aliran gas Rusia.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x