Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pada Senin 7 Februari 2022 presiden Joe Biden mengatakan bahwa akan menghentikan pipa gas Nord Stream 2 bila Rusia menginvasi Ukraina.
Kepada kanselir Jerman Olaf Scholz, Joe Biden menekankan mengenai persatuan saat negara-negara barat berkumpul untuk mencegah perang di Eropa.
Joe Biden merupakan penentang dari proyek pipa gas dari Rusia ke Jerman dan memastikan akan melakukan penutupan bila terdapat pasukan Rusia menyeberang ke Ukraina.
Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Terbang ke Moskow untuk Bantu Redakan Ketegangan di Ukraina
Joe Biden dan pemimpin negara barat lainnya hingga kini masih memiliki keyakinan bahwa Rusia menempatkan pasukannya di dekat perbatasan Ukraina karena hendak melakukan invasi.
Meskipun hingga kini Rusia tetap bersikeras bahwa tak akan menginvasi Ukraina dan hanya melakukan latihan rutin di perbatasan saja.
Namun Amerika Serikat dan sekutunya tak langsung mempercayai dan berupaya untuk melakukan dialog untuk meredakan ketegangan di Ukraina.
Baca Juga: Warga Dunia Berduka, Rayan Bocah Maroko yang Terperangkap 5 Hari di Dalam Sumur Akhirnya Meninggal
"Jika Rusia menyerang, itu berarti tank atau pasukan melintasi ... perbatasan Ukraina lagi, maka tidak akan ada ... tidak ada lagi Nord Stream 2. Kami, kami akan mengakhirinya," kata Biden.
