SEPUTARTANGSEL.COM - Perang yang terjadi di perbatasan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Pasalnya Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin memerintahkan pasukannya ke bagian-bagian separatis di Ukraina.
Di lansir dari people pada Rabu, 23 Februari 2022 tindakan Putin mendorong tanggapan cepat dari AS dan sekutunya.
AS dan sekutunya di Eropa menanggapi langkah terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin dalam krisis Ukraina dan mengutuk langkah-langkah yang diambil menuju perang sebagai 'awal invasi'.
Pada hari Senin 21 Februari 2022, Putin menandatangani dekrit untuk mengakui dua bagian separatis Ukraina, Donetsk dan Luhansk.
Sebagai negara merdeka dan memerintahkan pasukan ke wilayah tersebut untuk apa yang disebut Kremlin sebagai 'misi penjaga perdamaian'.
Dukungan Putin untuk wilayah yang memisahkan diri, telah menjadi tempat pertempuran pemberontakan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Vladimir Putin Kerahkan Pasukan Rusia ke Ukraina setelah Akui Dua Wilayah yang Memisahkan Diri
Karena tidak diakui oleh komunitas internasional. Meski begitu, Putin mengatakan pihaknya tidak mundur.