SEPUTARTANGSEL.COM - Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.
Memiliki investasi pribadi di pasar finansial saat ini sudah menjadi gaya hidup produktif di kalangan anak muda atau first jobber (pekerja pemula).
Pandangan lama bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh kalangan usia matang, sudah tidak lagi relevan.
Ini terlihat dari data demografi investor di Indonesia yang semakin banyak didominasi oleh kelompok usia muda milennial.
Mari ketahui dahulu rekomendasi instrumen investasi yang bisa menjadi rekomendasi dilakuan oleh pemula sekalipun.
1. Investasi Reksadana
Reksadana adalah investasi yang cocok dijadikan alternatif untuk pemula, terlebih jika kamu tak memiliki banyak waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dijalankan.
Nilai minimal untuk turut serta dalam investasi reksadana pun mayoritas terbilang rendah, yaitu mulai dari Rp 100.000.
Ada banyak jenis reksadana yang bisa diikuti, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, reksadana saham, obligasi, hingga reksadana campuran.
Yang membedakan beberapa jenis reksadana ini adalah jenis produknya.
Namun, secara umum reksadana menganut konsep yang sama.
2. Investasi Saham
Investasi yang berikutnya adalah Investasi saham. Beberapa tahun terakhir, sudah banyak sekali anak muda yang mempelajari cara investasi saham dan mulai berinvestasi pada saham, hal ini karena akses terhadap pasar saham kini semakin mudah.
Baca Juga: Pedagang Keripik Belut di Godean Siasati Penjualan di Tengah Tingginya Harga Minyak Goreng
Bahkan, sekarang bisa dilakukan melalui ponsel. Saat ini juga sudah ada banyak perusahaan sekuritas yang bisa diakses untuk mendaftar dan mulai berkontribusi terhadap pasar saham.
Keuntungan dari investasi saham yang bisa didapat antara lain dari jual-beli setiap kepemilikan dan juga dividen dari perusahaan yang sahamnya kita miliki.
3. Investasi Emas
Investasi emas bisa dibilang salah satu jenis investasi yang paling mudah untuk dimulai.
Sederhananya, cara investasi saham bisa didefinisikan sebagai kepemilikan fisik atas emas batangan, bisa berupa emas Antam, atau secara value di platform online yang bergerak di bidang investasi emas.
Baca Juga: Dana JHT Ditanam di SUN untuk Biayai APBN, Said Didu: Kenapa Uang Pekerja Harus Ditahan?
4. Investasi P2P Lending
P2P Lending merupakan sarana yang mempertemukan masyarakat yang membutuhkan modal dengan para investor.
Keuntungan yang didapatkan investor berupa bunga atau imbal hasil dari cicilan yang dibayarkan peminjam setiap bulannya.
Aktivitas pendanaan seperti ini terbilang sangat menguntungkan.
Semakin tinggi tingkat risiko pendanaanmu, tentunya semakin tinggi pula bunga keuntungan yang akan kamu dapatkan.
5. Investasi Properti
Selain mempelajari cara investasi saham dan emas, kamu juga bisa belajar tentang investasi properti.
Berinvestasi pada properti memang membutuhkan uang dengan jumlah yang besar.
Namun, keuntungan yang akan kamu dapatkan juga akan besar dalam jangka panjang.
Selain kamu bisa menciptakan passive income dengan aset properti, kamu juga bisa menjadikannya sebagai sebuah investasi yang bisa dijual dalam beberapa tahun ke depannya.
Cobalah berinvestasi dengan dua jenis investasi menguntungkan dan investasi yang cocok untuk pemula di atas secara perlahan sembari mengumpulkan modal, atau kamu juga bisa memulai bisnis.
Perhatikan pula panduan cara investasi, diantaranya:
- Pahami Konsep dan Risiko Investasi
- Miliki Tujuan Keuangan yang Jelas
- Buka Rekening Investasi
- Jalankan Investasi Secara Disiplin
Bila kesiapan tersebut sudah terpenuhi, kita bisa menyiapkan langkah berinvestasi selanjutnya.
Sebaliknya, bila ternyata kondisi keuangan belum memenuhi kesiapan, ada baiknya fokus dulu memperbaikinya sehingga kelak bisa memulai investasi dengan kondisi keuangan yang sehat.***