Baca Juga: Di Tengah Wabah COVID-19, Pemerintah Luncurkan Kartu Prakerja
Menurut Rahma, pihak sekolah memahami public mood yang terjadi saat ini.
Masyarakat sedang merasa khawatir, cemas, resah, ketakutan akibat adanya penyebaran Virus Corona yang semakin bertambah jumlahnya.
Karena itu, materi pembelajaran di rumah tidak bisa disamakan seperti di sekolah, agar semua bisa menjalani aktivitas ini dengan nyaman.
"Kami menghargai setiap proses yang dilakukan siswa dan orangtua dalam masa sulit ini. Yang paling penting anak-anak bisa melakukan kegiatan secara mandiri," pungkas Rahma. (*)