Tangsel Kesulitan Keuangan, Benyamin Davnie Minta Bantuan Pemerintah Provinsi dan Pusat

- 14 Juli 2021, 22:02 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) .
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) . /Foto: Seputar Tangsel/Angger Gita Rezha/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel kesulitan dana segar untuk menanggulangi permasalahan Covid-19.

Banyaknya sektor ekonomi yang tutup, membuat Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie harus segera bertindak cepat menyelesaikan masalah tersebut.

Salah satunya, dengan meminta bantuan dana kepada pemerintah pusat.

Baca Juga: Pemuda Ciputat Tangsel Mengaku Keponakan Jenderal, Jadi Tersangka Pelanggaran Prokes PPKM Darurat

Permohonan bantuan keuangan melalui bagi hasil pajak atau hibah, Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui APBN telah disampaikan Benyamin ke Wakil Presiden Ma'aruf Amin saat Rapat Penanganan Covid-19 secara virtual, Rabu 14 Juli 2021.

Benyamin Davnie mengatakan, saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangsel tertekan sebanyak 35 persen selama pandemi berlangsung. Jumlah tersebut belum termasuk bantuan keuangan dari Provinsi Banten. 

Baca Juga: Krisis Lahan Makam Khusus Covid-19, TPU Jombang Tangsel Hanya Cukup Untuk 400-500 Jenazah Lagi

"Kami konsentrasikan di belanja tidak tetap. Sudah dialokasikan, sekarang sisa Rp 4,7 miliar dari Rp 12 miliar semua dipakai," ucapnya kepada wartawan, Rabu 14 Juli 2021.

"Akan tambah Rp 28 miliar, hasil refocusing ini gak usah pindah tapi masih kurang. Minta bantuan dari provinsi dan pusat," tambah Benyamin.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x