SEPUTRTANGSEL.COM - Omni Hospital sebagai rumah sakit penyedia layanan Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) untuk para Anggota DPR RI dan keluarganya.
Novita Wijayanti selaku wakil ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) lakukan kunjungan kerja ke rumah sakit Omni Hospital untuk melakukan tinjauan terhadap layanan Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama).
Dalam kunjungannya Novita mengatakan, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kesiapan rumah sakit dalam memberikan layanan terbaik bagi anggota dewan sebagai pejabat negara.
Baca Juga: Pangandaran Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 4,1 SR
Disamping itu, Wakil Ketua BURT menambahkan bahwa rumah sakit Omni adalah salah satu rumah sakit rujukan untuk peserta Jamkestama.
"Tim BURT DPR RI mengunjungi rumah sakit Omni Tangerang, di mana ini adalah salah satu rumah sakit rujukan dari Jamkestama," kata Novita.
Hal ini dikonfirmasi setelah pertemuan dengan manajemen Omni Hospital Group Kota Tangerang Selatan Banten, Jumat 29 Januari 2021.
Baca Juga: Ummi Pipik Kabarkan Soraya Abdullah yang Sudah Berhijrah dan Bercadar Meninggal Dunia
Dapat diketahui, rumah sakit Omni Hospital Tangsel tidak hanya melayani Jamkestama saja melainkan bisa menerima pasien BPJS juga.
Novita menilai bahwa RS Omni Hospital sudah cukup layak melihat perkembangannya yg sudah bagus.
Ia juga menambahkan, tidak salah jik pihak PT Jasindo sebagai mitra dari DPR RI menjadikan Omni Hospital sebagai rujukan bagi pelayanan kesehatan terhadap peserta Jamkestama.
Baca Juga: Luis Suarez Jadi Top Skor dan Athletico Madrid Makin Kukuh di Posisi Puncak
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Mantra Cinta - Rizky Febian, Sangat Mudah Untuk Nyanyikan
Disamping itu, Novita menjelaskan, dalam penanganan pasien Omni Hospital juga sudah menerapkan sistem protokol kesehatan yang ketat.
Dan juga siap melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi mandiri.
Baca Juga: Bakal Disingkirkan dari Ketum Demokrat, AHY Sindir Orang Dekat Jokowi, Moeldoko Beri Komentar
Nantinya Omni Hospital juga menjadi rumah sakit vaksin untuk mandiri, namun masih menunggu ketentuan dari pemerintah.***