Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Tingkat kasus Covid-19 di Tangsel tergolong tinggi. Malahan Tangsel termasuk dalam zona merah Covid-19.
Artinya tingkat penularan Covid-19 di Tangsel juga tinggi. Ternyata tingginya penularan bisa juga bukan hanya karena tingkat disiplin warga pada prokes yang dianggap rendah.
Tetapi dari beberapa keluhan warga yang ada di instagram @humaskotatangsel, masyarakat memberikan keluhan mengenai pelayanan cek swab di puskesmas Tangsel.
Baca Juga: Tur Virtual Desa Wisata, Tren Liburan 'Aman' Kala Pandemi Covid-19
Pelayanan cek swab di puskesmas Tangsel harus menunggu 2 minggu untuk mendapatkan hasilnya, positif atau negatif.
Hal ini dikeluhkan beberapa masyarakat diantaranya seperti yang ditulis @farah.ramadini,
"Kenapa penanganan pasien covid oleh puskesmas terkesan lama sekalinya? Dari laporan pertama kita harus menunggu sekitar seminggu untuk mendapatkan hadil pcr. Lalu, harus menunggu 2 minggu lagi untuk menunggu kebijakan yg akan dikeluarkan nanti. Mohon tindak lanjutnya," tulis @farah.ramadini.
Baca Juga: Perkuat Arsitektur dengan Pola Cangkang Lobster, Peneliti: Menarik dan Tahan Lama
Baca Juga: Biden Tahan Penjualan Senjata AS ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
Juga dialami ekallake yang menuliskan keluhannya soal layanan Puskesmas di Tangsel melalui akun @ekallake.
"Sangat kecewa dengan pelayanan Faskes Puskesmas Jombang yang notabene di Tangsel. Keluarga saya harus menunggu hasil swab 14 hari, sehingga harus swab mandiri karena takut membahayakan orang lain. Tidak ada tindakan serius dari Puskesmas Jombang. Mana Gugus Tugas Covid-19-nya? di Puskesmas DKI hanya butuh 3-4 hari kerja untuk keluar hasilnya , pelayanan mengutamakan Keselamatan Masyarakatnya.
Keluahan lain juga datang dari dapoer_roemah @dapoer_roemah
@ekallake lg ngalamin nih bang, mana bayar 200rb per org. Hasilnya 2minggu pula.
Baca Juga: Simak Guys, Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 28 Januari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis
Bisa dibayangkan, selama menunggu hasil, ada aktifitas yang dilakukan, baik di dalam rumah maupun ke luar rumah.
Artinya ada penularan yang terjadi ketika seseorang harus menunggu hasil tes swab hingga 2 minggu.
Kalau negatif, Alhamdulillah, tapi kalau positif, ampun deh sudah berapa banyak yang tertular selama dua minggu itu.
Baca Juga: Tetap Waspada, BMKG Beri Peringatan untuk 6 Wilayah di DKI Jakarta Hari Ini, Ada Apa?
Baca Juga: Kocak, Obrolan Ganjar Pranowo dengan Siswa SD Cita-Citanya Jadi TPP Alias Tim Pemburu Preman
Bagaimana 3T (testing, tracing dan treatment) mau dijalankan? ***
