SEPUTARTANGSEL.COM - Hari kedelapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih ditemukan banyak pelanggaran.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat melakukan Sidak Keliling ke sejumlah Check Point PSBB di Wilayah Tangsel, Minggu 26 April melihat banyak pengendara sepeda motor tidak menggunakan sarung tangan dan masker.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bentuk Relawan Datangi Masyarakat Untuk Rapid Test Covid-19
Airin juga melihat banyak pengendara yang berboncengan. Termasuk sepasang suami istri yang membawa serta anaknya.
“Bu, mending di rumah saja sama anak-anak. Biar bapak aja yang belanja ke pasar, kasian anaknya bu kalau sakit," imbau Airin.
PSBB di Tangsel diterapkan sejak 18 April 2020 hingga dua pekan.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 26 April: 4.433 Diuji PCR 275 Positif Baru
Sementara itu, perkembangan kasus corona (Covid-19) di Tangsel memperlihatkan situasi yang mengundang optimisme.
Sampai hari Minggu, 26 April 2020, tercatat sudah empat hari berturut-turut, tidak ada penambahan kasus positif corona (Covid-19) di Tangsel.
Data Gugus Tugas Covid-19 Tangsel di laman resmi lawancovid19.tangerangselatankota.go.id yang diupdate Minggu 26 April 2020 memperlihatkan kasus positif corona di Tangsel tetap 86 kasus sejak Kamis 23 April 2020.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Mal, Toko Grosir dan Eceran Buka 6-20 Ramadhan
Sedang angka kesembuhan dan kematian akibat Covid-19 juga tidak ada perubahan dalam tiga hari terakhir.
Sejak Jumat 24 April 2020, angka kesembuhan tercatat sebanyak 39 pasien.
Sedang angka kematian sejak Jumat juga tetap sebanyak 71 orang.
Baca Juga: Tak Ingin Ketinggalan dari Zoom, Facebook Siapkan Messenger Rooms Untuk Telekonferensi
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 373 dari sebelumnya 370 orang pada hari Sabtu.
Sedang Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah dari 952 orang pada hari Sabtu menjadi 953 hari ini.
(*)