Airin: Pemkot Tangsel Tanggung Biaya Pengobatan PDP dan Positif Corona

15 April 2020, 11:30 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany. /- Foto: Dok. Humas Kota Tangsel.

SEPUTARTANGSEL.COM - Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan sejumlah infrastruktur pelayanan bagi pasien corona (Covid-19).

Infrastruktur yang disiapkan, RS Aria Sentra Medika menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Kader PDI Perjuangan Serpong Bagikan Nasi Bungkus kepada Warga Terdampak Corona

Selain itu, Pemkot mengalihfungsikan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Ciater, Serpong menjadi Rumah Lawan Covid-19.

Airin menegaskan, Pemkot Tangsel menanggung seluruh biaya pengobatan pasien positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dalam perawatan.

Baca Juga: Cara Usir Bosan Dengan Bikin Oreo Cheesecake Meski Tak Punya Oven

"Biaya semuanya ditanggung Pemkot," ujarnya.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat mengunjungi RS Aria Sentra Media di Jl. Aria Putera, Ciputat, Selasa 15 April 2020 mengungkapkan, RS ini memiliki daya tampung 40 pasien dan dilengkapi empat ruang ICU serta ventilatornya.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 14 April: Berita Baik, 18 Pasien Sembuh

Pemkot saat ini sedang memperbanyak alat medis lainnya seperti ventilator melalui kerja sama dengan perusahaan swasta sebanyak tiga unit.

Harapannya, penanganan akan lebih maksimal dan pasien yang dirawat mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 14 April: Sehari Tes 844, Positif Tambah 282

Airin yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangsel menjelaskan, Pemkot bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sejumlah universitas dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis.

"Di Kota Tangsel terdapat beberapa kampus yang memiliki tenaga medis dan itu akan kita jadikan bagian personil untuk penanganan pasien Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Perbanyak Berita Baik Covid-19 Agar Rakyat Optimis

Di hari yang sama, Airin meresmikan pengalihfungsian Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Ciater, Serpong menjadi Rumah Lawan Covid-19, khusus untuk menangani orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP.

Menurut Airin, Rumah Lawan Covid-19 ini bisa digunakan pada pekan ini setelah proses pekerjaan dilaksanakan sejak pekan lalu.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Serius Mau Bahas Omnibus Law di Tengah Pandemi Corona?

"Jadi, warga yang memiliki ODP tanpa gejala dan PDP dengan gejala ringan bisa dirawat di Rumah Lawan Covid-19 ini. Bila kondisinya membaik bisa langsung dipulangkan. Tetapi jika semakin parah, langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan," ujarnya.

Airin menuturkan pengelolaan Rumah Lawan COVID-19 akan dipegang langsung oleh Dinas Kesehatan.

Seluruh tenaga medis akan diperbantukan dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Dinyatakan Sembuh dari Corona

"Ini adalah komitmen Pemkot Tangsel (Tangerang Selatan) dalam menangani pasien Covid-19," katanya.

Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, dr Suhara Manulang menuturkan, gedung ini memiliki kapasitas 120 tempat tidur dengan tenaga medis yang terdiri atas dokter, perawat, petugas kebersihan, dan mereka yang khusus memberikan makan kepada pasien.

Baca Juga: Tangsel Siap Terapkan PSBB, Airin: Kita Akan Sosialisasikan Aturannya

"Kita membagi tiga tim, setiap tim ada enam petugas yang terdiri dari dokter, perawat, pemberi makan, petugas kebersihan," ungkapnya.

Rumah Lawan Covid-19 ini dijaga ketat oleh petugas kepolisian, Satpol PP, dan TNI.

"Kita ingin membuat suasana senyaman mungkin, meski tidak senyaman rumah sendiri. Setiap kamar ada lemari, meja, kursi, wifi, dan untuk ODP ada televisi, bahkan kita menyiapkan mesin cuci, mereka bisa mencuci sendiri di sana,"

 

(*)

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler