Info Corona, Data Pemkot Tangerang Selatan dan Pemprov Banten Berbeda

18 Maret 2020, 22:46 WIB
DATA pasien terinfeksi Corona di Provinsi Banten. /Foto: infocorona.bantenprov.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini punya Gugus Tugas COVID-19.

Sejumlah Organisasi Perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tergabung dalam Satuan Gugus Tugas tersebut.

Ada sekitar 29 puskesmas yang ditunjuk Pemkot Tangsel sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melayani masyarakat terjangkit Virus Corona (COVID-19).

Baca Juga: Wali Kota Airin Rachmi Diany: Sampai Akhir Maret, ASN Tangsel Work From Home

Selain itu, ada enam rumah sakit di Tangsel yang ditunjuk sebagai lokasi transit sebelum pasien terjangkit dirujuk ke rumah sakit rujukan.

Pemkot Tangsel juga terus mendorong rumah sakit lain untuk ikut sebagai rumah sakit transit dan menyediakan ruang isolasi.

Baca Juga: Melonjak, Pasien Positif Corona di Indonesia Total 227 Orang dan 19 Meninggal

Sayangnya koordinasi antara Gugus Tugas COVID-19 Tangsel dan Provinsi Banten tampak belum berjalan kompak.

Hal itu terlihat saat Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Tangerang Selatan, Tulus Muladiono merilis informasi jumlah pasien positif COVID-19 di Tangsel.

"Untuk update hari ini jumlahnya ada 76, jadi 11 Pasien Dalam Penanganan (PDP), 1 confirm (positif), sisanya 64 Orang Dalam Pemantauan (ODP)," kata Tulus saat jumpa pers di Komplek Puspemkot Tangsel, Rabu 18 Maret 2020.

Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Indonesia Kini 7 Orang

Sayangnya, data yang dirilis itu tidak sinkron dengan data yang diunggah situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tentang penangann virus corona pada laman infocorona.bantenprov.go.id

Pada data detail Kota Tangsel di laman tersebut tercantum dua warga Kota Tangsel yang dinyatakan positif dan sudah meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, Tulus mengatakan pihaknya selalu menganalisa setiap data yang masuk.

"Sebenarnya kita banyak yang masuk ke dinas kesehatan. Tapi kita analisa semua, itu yang bisa saya berikan dalam konteks update yang ada di Tangsel," kata Tulus.

Baca Juga: Cek Fakta: Orang Dengan Golongan Darah O Rentan Terinfeksi Virus Corona?

Tulus juga mengatakan, akan menginfokan kabar terbaru setiap harinya, selama masa Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Akan diberikan terupdate perhari, waktu mungkin tentatif, tapi kisarannya jam 11 siang," kata Tulus. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Terkini

Terpopuler