Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketapang Aquaculture kini bukan hanya menjadi bukti keberhasilan juga kebanggaan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membenahi dan membangun kawasan pesisir hingga menjadi Ketapang Aquaculture.
Ketapang Aquaculture yang berada di Desa Ketapang Kec. Mauk kini telah berubah menjadi lebih indah dan cantik di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Maksimalkan Peran Masyarakat untuk Atasi Masalah Sampah
Merupakan kawasan konservasi mangrove dan menjadi ekowisata Ketapang Aquaculture.
Bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang, Ketapang Aquaculture juga mendapat pujian dari Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari situs resmi Kabupaten Tangerang, Kamis 20 Januari 2022 bahwa Mari Elka Pangestu memuji penataan dan pengembangan kawasan pesisir di Ketapang.
Baca Juga: Paus Dikonsumsi Warga Desa Panda NTB, KKP: Langgar UU Konservasi
"Kita patut bangga, ini sesuatu yang yang bagus, saya pikir mungkin kita Bank Dunia punya banyak pembelajaran dari program-program yang serupa yang bisa dijadikan semacam pendekatan untuk bisa digunakan di tempat-tempat yang lain", puji Mari Elka Pangestu.
Bupati Tangerang Zaki Iskandar berharap kawasan Ketapang Aquaculture dapat menjadi model dan contoh untuk program Gerbang Mapan di daerah lainnya.
Desa Kohon, Kecamatan Pakuhaji telah melakukan hal yang sama dalam penataan kawasan seperti di Ketapang Aquaculture.
Baca Juga: Beberapa Pemukiman dan Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Dini Hari, Ini Titik Banjirnya
"kemudian kita berpindah lagi ke daerah yang lain nanti ke depan. Masih ada kurang lebih sekitar lima lokasi lagi yang akan kita rehab dengan pola dan juga program seperti di Ketapang ini," ujar Zaki Iskandar.
Kawasan Ketapang dahulunya merupakan kawasan kumuh dan tidak terawat hingga akhirnya pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Provinsi banten juga Kementerian PUPR melakukan penataan.
Kini kerjasama dalam penataan kawasan Ketapang bukan hanya indah dilihat juga dipuji banyak pihak termasuk Bank Dunia.***
