SEPUTARTANGSEL.COM - Tari Cukin yang merupakan seni budaya dari Kabupaten Tangerang masih banyak yang belum mengenalnya.
Tari Cukin kini mulai kembali diperkenalkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang pada masyarakat umum.
Sebuah perpaduan empat budaya yang ada di Kabupaten Tangerang tergambar melalui Tari Cukin.
Terdapat perpaduan budaya Jawa, Sunda, Betawi, dan Tionghoa dalam Tari Cukin ini.
Tari Cukin merupakan pengembangan dari Tari Selendang Betawi dan memadukannya dengan budaya masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @pemkabtangerang, Selasa 11 Januari 2022 bahwa istilah Cukin berasal dari bahasa asli masyarakat Tangerang, yaitu selendang yang biasa dipakai oleh para penari atau pun untuk menggendong anak.
Tari Cukin ini telah disahkan pada tanggal 17 Agustus 2006 oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar.
Baca Juga: Terlalu Fokus di Pariwisata, Bali Meninggalkan Budaya Agrarisnya