Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ekosistem hutan mangrove di Kabupaten Tangerang diklaim membaik.
Dimana saat ini luas hutan mangrove wilayah tersebut telah mencapai 121 hektar.
Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan Pada Bidang Pengembangan dan Kelembagaan Perikanan, Agustin Hari Mahardika mengatakan, mangrove yang ditanam sejak 2015 mulai terlihat tumbuh. Dimana beberapa satwa di lokasi tersebut kini mulai bermunculan seperti kepiting, udang, ikan dan Satwa Purba Thacypleus sp (belangkas).
Baca Juga: Melanggar Perda Kabupaten Tangerang, Galian Tanah Merah di Solear Ditutup
"Pertumbuhan hutan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang dari tahun 2015 sepanjang 51.2 km garis pantai seluas 79.8 hektar dan tahun 2021 sudah seluas 121 hektar. Tercatat 1.200.000 lebih batang tertanam dengan dukungan anggaran dari APBD, APBN dan CSR mitra Pemerintah Daerah," ucap Agustin dikutip SeputatTangsel.Com dari tangerangkab.go.id, Senin 17 Januari 2022.
Hari mengungkapkan, selain melakukan penanaman mangrove pada 2021 lalu pihaknya juga melakukan pelatihan pengolahan produk turunan mangrove guna meningkatkan kapasitas SDM dan terciptanya mata pencarian baru bagi penggiat mangrove.
"Pelatihan kepada masyarakat dilakukan oleh dua perangkat daerah dari Dinas Perikanan dan Dinas DLHK secara umum di delapan Kecamatan pesisir. Saat pelatihan, masyarakat diajarkan cara mengolah produk turunan mangrove (daun, tangkai, dan buah mangrove) menjadi produk olahan seperti makanan, minuman, dan produk lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Tunawisma Asal Banjarmasin Terjaring Operasi Oleh Trantib Kabupaten Tangerang
Kepala Dinas Perikanan Jainudin menjelaskan, pihaknya terus melakukan pemeliharaan dan rehabilitasi hutan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang.***
