Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Meski pandemi Covid-19 di seluruh dunia belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir, pemerintah tetap mempersiapkan keberangkatan jemaah haji 2021.
Salah satunya, dengan membangun asrama haji di Kota Tangerang, provinsi Banten.
Asrama haji ini direncanakan memiliki kapasitas hingga 3 kloter.
Baca Juga: Anies Baswedan Selevel Elon Musk, Dinobatkan Sebagai Pahlawan Transportasi oleh Lembaga Jerman TUMI
Baca Juga: Mudah dan Aman, Begini Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor Sikapi Dengan Tenang dan Jangan Panik
“Di Banten itu ada 25 kloter haji, estimasi keberangkatan sehari dua sampai tiga kloter, jadi kemungkinan asrama haji ini mampu menampung hingga 3 kloter,“ ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Muhajirin Yanis, Kamis 4 Februari 2021.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Muhajirin menjelaskan, asrama haji ini, nantinya akan menampung para jemaah haji yang sudah mendaftar, 1 kloter diisi sekitar 400 orang.
"Khusus di Banten, pembangunan asrama haji bisa lebih besar sebab jumlah kloter di Banten setiap tahun tergolong banyak,” ujar Muhajirin
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membiasakan Anak Berdoa dalam Islam
Baca Juga: Soto Banjar Kuliner Tradisional Lezat Khas Kalimantan Selatan
“Lahan masih kita tunggu dari Pemkot Tangerang dahulu, sebab nanti baru bisa kita bahas lanjutan mengenai kapasitas dan sebagainya termasuk anggaran,” ujar Muhajirin.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, ada dua opsi lahan yang bisa dimanfaatkan, yaitu lahan milik PT Angkasa Pura II dan lahan milik PT Modernland yang sudah diserahterimakan kepada Pemkot Tangerang.
Baca Juga: UN 2021 Ditiadakan, Syarat Lulus Untuk ke Jenjang Selanjutnya Ini
Baca Juga: Sadis, Istri di Ciputat Tega Bakar Suami Lalu Melarikan Diri
Komisi VIII DPR RI juga mendorong kepada Pemkot Tangerang untuk segera mengirim surat kepada kementerian terkait jika ada aset yang terpakai dalam pembangunan asrama haji.
“Kita akan sangat konsentrasi untuk merealisasikan pembangunan asrama haji ini, apalagi selama ini warga Banten yang haji harus ke Pondok Gede, jadi jika sudah ada maka akan terkonsentrasi dalam satu lokasi,” ujar Arief.***
