Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Aremania, Manchester United Ucapkan Belasungkawa

- 2 Oktober 2022, 19:33 WIB
Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan suporter Arema FC Aremania tewas
Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan suporter Arema FC Aremania tewas / Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan pendukung Arema FC yakni Aremania tewas menjadi perhatian seluruh dunia.

Salah satunya datang dari klub raksasa Inggris yakni Manchester United, yang mengucapkan belasungkawa terkait tewasnya ratusan Aremania dalam tragedi Kanjuruhan.

Melalui cuitan di akun Twitter resminya yakni @ManUtd, Tim Setan Merah tersebut menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap korban tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Korban Meninggal di Stadion Kanjuruhan Diduga Karena Gas Air Mata, Ahmad Sahroni: Harus Dicopot

"Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia," tulis akun @ManUtd dikutip SeputarTangsel.Com pada Minggu, 1 Oktober 2022.

"Kami mengirimkan belasungkawa tulus kami kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak," lanjutnya.

Diketahui, korban tewas terbaru dari tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 187 orang.

Baca Juga: Soroti Tragedi Kanjuruhan, Media Asing Sebut Aturan FIFA tentang Senjata Api dan Gas Air Mata

Sebelumnya, ratusan pendukung Aremania menjadi korban kerusuhan di laga derby Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam kompetisi BRI Liga 1 pekan ke 11.

Cuitan ucapan belasungkawa Manchester United atau MU atas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan Aremania meninggal
Cuitan ucapan belasungkawa Manchester United atau MU atas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan Aremania meninggal /Twitter @ManUtd

Laga tersebut berkesudahan untuk keunggulan tim tamu dengan skor akhir 3-2.

Suporter Arema yang kecewa atas kekalahan tersebut langsung turun ke lapangan dan segera dihalau oleh aparat kepolisian dan TNI.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadiun Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV...

Di dalam stadion semakin mencekam setelah aparat menembakkan gas air mata yang menyebabkan para suporter yang ada di tribun panik dan mencoba untuk berlari ke luar.

Akibatnya banyak para suporter yang sesak nafas akibat menghirup gas air mata ataupun terinjak-injak saat akan berebut ke luar stadion.

Baca Juga: Ibu Gading Marten Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Belasungkawa dari Sejumlah Artis

Dalam kejadian tersebut, PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 selama sepekan untuk menghormati para korban dan diinvestigasi.

Selain itu, laga derby lainnya yakni pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta ikut ditunda.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini