PSSI Angkat Suara Soal Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Orang: Banyak yang Harus Menahan Diri

- 2 Oktober 2022, 17:10 WIB
Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang, saat stadion penuh dengan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang, saat stadion penuh dengan gas air mata. /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/

SEPUTARTANGSEL.COM - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat suara soal kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu harus menelan korban sebanyak 129 orang meninggal dunia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyayangkan kerusuhan yang melibatkan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan itu.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Terdengar Sampai Media Asing, Ratusan Nyawa Melayang

Yunus Nusi mengungkapkan seharusnya banyak pihak yang bisa menahan diri ketika terjadi kerusuhan dalam tragedi Kanjuruhan itu agar jatuhnya korban jiwa dapat dihindari.

"Kami menyesalkan kejadian kemarin malam. Sebenarnya banyak yang harus menahan diri," kata Yunus Nusi dalam konferensi pers di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Namun, Sekjen PSSI tersebut itu tidak merinci siapa yang sebenarnya mesti menahan diri dalam kejadian tersebut.

Di sisi lain, soal tindakan aparat terhadap suporter, Yunus Nusi yakin hal itu diambil dengan pertimbangan tertentu.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Ini Kesaksian Mencekam Salah Seorang Aremania yang Viral di Media Sosial

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat.


Tags

Terkait

Terkini

x